Gelaran Suling Masuki Putaran Ke-60, Dinkes Kabupaten Malang Terus Maksimal Layanan PTM Gratis

Memontum Malang – Komitmen Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk terus mengawal gelaran Salat Subuh Keliling (Suling) yang digagas Bupati Malang, HM Sanusi, terus terlihat. Bahkan, hingga memasuki putaran ke-60, Dinkes tetap menstandbykan tenaga kesehatan (Nakes) untuk memberikan layanan penyakit tidak menular (PTM) gratis kepada masyarakat.

Seperti yang diketahui, memasuki putaran ke-60, Bupati Sanusi menggelar Salat Suling berjamaah di Masjid Al Falah Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Jumat (10/11/2023) tadi. Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Malang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang hingga OPD serta Ketua DMI, Ketua MUI, Ketua Baznas, Ketua PGRI Kabupaten Malang, Forkopimcam Poncokusumo hingga Tokoh Agama di wilayah Kecamatan Poncokusumo.

“Marilah kita bersama-sama memperkuatkan iman kita kepada Allah dengan salat lima waktu dan melaksanakan kegiatan Salat Subuh keliling,” kata Bupati Malang.

Ditambahkannya, Salat Subuh berjamaah keliling yang menjadi program kerja Pemerintah Kabupaten Malang, sudah memasuki pelaksanaan ke 60. Kegiatan ini, sangat baik dari sisi kesehatan maupun dari hubungan kemasyarakatan. Khususnya, para kepala dinas dapat turun secara langsung melihat kondisi di desa-desa.

“Mari kita jalin hubungan yang baik dengan Allah hablum minallah dan mari kota jalin hubungan yang baik juga dengan sesama manusia, hablum minannas demi terwujudnya Kabupaten Malang yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Bupati Sanusi.

Baca juga :

Bupati Malang juga menyampaikan, bahwa dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan para ulama, maka Kabupaten Malang akan mendapatkan keberkahan. “Insyaallah, ulama dan umaro jika bisa berjalan beriringan serta kompak dalam proses pembangunan Kabupaten Malang, maka akan semakin makmur dan barokah sesuai dengan hadis Rosulullah SAW,” papar Bupati Malang.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menstandbykan petugas medis, untuk menyediakan cek kesehatan gratis bagi seluruh jamaah Salat Subuh dan masyarakat. Melalui pemeriksaan gratis ini, diharapkan masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya.

“Cek kesehatan ini sifatnya deteksi dini terkait penyakit tidak menular (PTM). Seperti gula darah, tekanan darah, kolesterol atau kondisi kesehatan. Jadi, dilakukan pemeriksaan awal,” kata Kadinkes.

Selain mengenai pemeriksaan kesehatan, tambah Wiyanto, masyarakat juga akan dilayani untuk penanganan awal. Artinya, seperti obat-obatan juga sudah disediakan.

“Obat-obatan juga kita siapkan. Jadi, selain pemeriksaan kesehatan juga kita berikan obat,” paparnya. (sit)