SEKITAR KITA

Gencarkan CHSE, Kemenpar Ingin Bangkitkan Ekonomi Kabupaten Malang

Diterbitkan

-

Sosialisasi CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment sustainablity) terkait pembukaan tempat wisata di Kabupaten Malang.
Sosialisasi CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment sustainablity) terkait pembukaan tempat wisata di Kabupaten Malang.

Memontum Malang – Sosialisasi pembukaan tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Malang, terus dilakukan. Kamis (22/10) tadi, bertempat di Resto Pan Warung Tani Java Mulyo Agung, Kecamatan Dau, menggelar kegiatan sosialisasi dan pemberian dukungan sarana dan prasarana kepada desa destinasi wisata.

Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dadang Rizki Ratman, perumus CHSE, Ayu Nur dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim, Suwondo serta Kabupaten Malang, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara Kadisparbud Kabupaten Malang.  Pelaksanaan tersebut, terkait rencana pemberian sarana dan prasarana program CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment sustainablity).

“Kegiatan ini dimaksudkan guna mendukung pihak pengelola destinasi wisata, untuk segera bisa melakukan operasional. Karena, ekonomi harus tetap bangkit selama masa Covid 19,” kata Made.

Perumus program CHSE, Ayu Nur, dalam kesempatan itu mengatakan, sektor pariwisata adalah sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Karena pariwisata adalah bisnis jasa, yang mana para peminatnya dari segala penjuru dunia. Dari situ, sektor pariwisata membutuhkan panduan untuk meningkatkan kebersihan, kesehatan dan keselamatan.

“Dunia pariwisata harus siap bangkit kembali. Panduan praktisnya ya lewat CHSR ini untuk pemilik, pengelola, pengunjung ataupun karyawan,” ungkap Ayu.

Advertisement

Sertifikasi CHSE, adalah sesuatu yang penting, karena menjadi jaminan sektor pariwisata agar bisa tergerak kembali. “Mulai dari sosialisasi, informasi, edukasi, dan penilaian mandiri (kelengkapan prosedur kesehatan) harus siap untuk didaftarkan ke link yang sudah kamu sediakan. Setelah itu auditor nanti akan mengevek langsung ke lokasi,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dadang Rizki Ratman, juga menjelaskan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, harus menjalankan sesuai dengan fungsinya. “Kami mendapatkan mandat dari pusat, untuk melakukan satu program kegiatan. Karenanya, kami sosialisasikan agar bisa bersama-sama membangkitkan kembali ekonomi dari sektor pariwisata yang aman, sehat dan lestari,” tutupnya. (riz/sit)

 

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas