Kabupaten Malang

Hadiri Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi, Wabup Malang Ajak Masyarakat Kian Lestarikan Budaya

Diterbitkan

-

Hadiri Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi, Wabup Malang Ajak Masyarakat Kian Lestarikan Budaya

Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, berharap Nguri-nguri Budaya, dalam Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi di area Pesarean Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, menjadi sebuah edukasi yang memiliki makna positif. Yakni, sebagai perkembangan dan kelestarian budaya di Kabupaten Malang.

Wakil Bupati Malang dalam sambutannya menyambut baik dan menyampaikan terima kasih, sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Selain sebagai wujud peran masyarakat untuk tetap melestarikan adat budaya, kegiatan ini, sekaligus merupakan upaya nyata untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan juga sebagai rasa syukur.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu memberikan manfaat positif dan dapat menjadi titik penyemangat bagi kita semua dalam menyongsong tahun 2023 mendatang. Serta untuk semakin meningkatkan sadar kebudayaan yang ada di Gunung Kawi,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022) malam.

Baca juga:

Kabupaten Malang, tambah Wabup Didik, selain dikenal memiliki potensi alam yang indah juga dikenal sebagai daerah yang memiliki latar belakang sejarah dan kebudayaan yang luhur. Sekaligus sebagai pusat peradaban di masa lampau.

“Namun harus kita akui, bahwa nilai-nilai budaya yang luhur dan sejarah tersebut kini mulai luntur, seiring dengan pengaruh kehidupan modern saat ini. Maka, kita sebagai generasi penerus hendaknya dapat menyadari bahwa tidak ada jalan lagi selain terus berupaya melestarikan kebudayaan tersebut,” ujarnya.

Advertisement

Wakil Bupati Malang juga berharap, agar para pihak mampu membangun kembali tekad kuat untuk menjadikan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur ini tidak hanya lestari. “Semoga dengan meningkatnya intensitas kegiatan seperti ini, akan meningkat pula perhatian dan kontribusi dari para stakeholders, juga masyarakat secara luas, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi seperti ini, yang sangat bermakna dan memiliki nilai sejarah tingg,” paparnya.

Dirinya juga mengajak semuanya, untuk tetap menjaga kebersamaan dalam tingkatkan pelestarian budaya. “Marilah kita berupaya untuk mengemas kegiatan ini sebagai kegiatan yang bukan hanya sekadar temporari saja, tetapi disaat bersamaan memiliki nilai jual yang kompetitif dalam menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Malang, atau dengan kata lain dapat memperkaya jumlah agenda wisata budaya dan daerah tujuan wisata di Kabupaten Malang,” ungkapnya. (pro/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas