Kabupaten Malang
Hadiri Pengukuhan MKKS SMP Negeri di Malang, Bupati Harapkan Peningkatan Kopetensi Kepala Sekolah
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, hadir guna memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Malang Masa Bhakti 2024-2026 yang bertempat di SMP Negeri 1 Kepanjen, Selasa (16/01/2024) tadi. Turut hadir, pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Kepanjen, Ketua dan Pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang, Kepala dan Segenap Civitas Akademika SMP Negeri 1 Kepanjen.
Mengawali sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan selamat dan sukses kepada Ketua dan Pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang Masa Bakti 2024-2026 yang telah dikukuhkan. Dirinya berharap, kepengurusan baru ini dapat semakin menguatkan peran MKKS sebagai wadah yang mampu memfasilitasi anggotanya guna meningkatkan kompetensi sebagai seorang kepala sekolah. Baik kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian maupun kompetensi sosial.
“Sebagai agen pembelajaran para kepala sekolah, dituntut untuk mempunyai kompetensi yang mumpuni. Ada lima jenis kompetensi tersebut, yakni kompetensi menejarial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial,” kata Bupati Malang.
Dijelaskannya, bahwa seorang kepala sekolah memiliki peran sebagai leader, manager dan supervisor. Sehingga, dituntut untuk dapat menggerakkan dan menjalankan sistem pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya dengan baik. Terlebih, perkembangan teknologi dan digitalisasi dewasa ini telah membawa dampak signifikan pula pada dunia pendidikan.
Baca juga :
“Menjadi tugas kita bersama, termasuk MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang, untuk meramu berbagai strategi dengan matang dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Kegiatan ini adalah suatu pencerahan buat kepala sekolah, agar mampu meningkatkan profesionalismenya sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan insan indonesia yang beriman, cerdas dan kompetitif,” paparnya.
Bupati Malang meyakini, bahwa hal ini bukanlah tugas yang mudah. Mengingat, sekolah harus mempertimbangkan berbagai faktor. Diantaranya, seperti ketersediaan sumber daya, penyesuaian kurikulum serta kesiapan guru untuk dapat mengadopsi teknologi dan pendekatan pembelajaran baru.
“Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak bapak dan ibu Pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang, untuk senantiasa menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam mengupayakan inovasi dan transformasi sistem pendidikan dengan tujuan menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil dan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks,” tegas Bupati Malang.
Selain itu, Bupati Sanusi juga berharap agar MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang, dapat benar-benar menjadi wadah bertukar pikiran dan pengalaman bagi anggotanya dalam rangka pengembangan diri para kepala sekolah SMP Negeri se- Kabupaten Malang. “Sebab, apabila kinerja dan kompetensi kepala sekolah meningkat, hal ini akan bermuara pada meningkatnya mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya,” tambahnya. (pro/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN