Kabar Desa

Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Merangkak Naik

Diterbitkan

-

Purnomo Kepala Desa Argoyuwono Ampelgading. (Sur)
Purnomo Kepala Desa Argoyuwono Ampelgading. (Sur)

Memontum Malang – Tiga hari jelang Hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H mendatang tepatnya hari Jumat (31/7/2020) mendatang, harga hewan kurban mulai merangkak naik. Baik untuk sapi maupun kambing. Kenaikan diprediksi masih akan terus terjadi hingga mendekati hari H.

Purnomo, kepala Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang menjelaskan, kenaikan itu baik untuk hewan qurban jenis sapi maupun kambing.

“Dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini tidak membuat surut umat muslim untuk penyembelihan hewan qurban, ” terang Purnomo yang juga pedagang kambing dan sapi ini, Selasa (28/7/2020) siang.

Dia juga mencontohkan, harga 1 ekor sapi yang biasanya berkisar Rp 18 juta hingga Rp 19,5 juta kini tembus Rp 21 juta per ekor. Kenaikan juga terjadi untuk jenis kambing dan domba yang rata-rata terkerek sekitar Rp 500 ribu.

“Harga domba yang biasanya Rp 2,5 juta sekarang Rp 3 juta,” ulasnya. Dengan wabah virus korona yang terjadi sejak beberapa bulan lalu, menurut Purnomo tidak mempengaruhi harga hewan qurban.

Advertisement

“Harga tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.Tetapi untuk pengirimannya,sesuai permintaan para pemesan di kota Malang dan Lawang dilakukan pas hari raya Idul Adha,” ulasnya.

Ditemui terpisah, Budiman, salah satu peternak sapi di Desa Argoyuwono membenarkannya. Meski dalam kondisi pandemi harga hewan kurban tetap naik. Pada hari biasa, 1 ekor sapi dibanderol Rp 20 juta per ekor.

“Sekarang bisa tembus Rp 25 juta,” ungkap Budiman. (Sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas