Kabupaten Malang

Jelang Musim Penghujan, DBD Jadi Warning Dinkes untuk Warga Malang Selatan

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Menjelang datangnya musim penghujan, wanti-wanti dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Itu karena, musim penghujan tidak hanya rentan pada bencana, namun juga pada genangan air yang juga bisa memunculkan jentik nyamuk.

“Memasuki musim penghujan, tentunya untuk Kabupaten Malang, tidak hanya antisipasi pada bencana. Namun, juga terhadap genangan air yang bisa memunculkan jentik nyamuk. Hal inilah, yang juga perlu diantisipasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, Kamis (21/09/2023) tadi.

Untuk wilayah kabupaten (Malang, red), paparnya, beberapa titik yang perlu diantisipasi dalam penyakit demam berdarah (DBD) adalah wilayah Malang Selatan. Adapun lokasi penyebarannya, itu di beberapa kecamatan di sana.

“Untuk wilayah penyebarannya, itu merata. Karenanya, wilayah Malang Selatan, agar senantiasa waspada,” imbuhnya.

Baca juga :

Advertisement

Hal-hal yang perlu diantisipasi, imbuhnya, tentu tetap sama. Yaitu, menguras, membersihkan dan mengubur, terhadap segala sesuatu yang kemungkinan bisa mengakibatkan jentik nyamuk. Sehingga, kemungkinan nyamuk bisa berkembang, bisa diantisipasi sejak awal.

“Antisipasi tetap sama, namun warga sekali lagi harus mengantisipasi adanya genangan air. Karena dengan adanya musim penghujan, maka secara otomatis akan mengakibatkan genangan air,” lanjutnya.

Begitu teridentifikasi adanya jentik nyamuk, lanjut Wiyanto, warga pun diharapkan bisa responsif. Artinya, segera melaporkan dan jika diperlukan bisa melakukan pengajuan fogging.

“Untuk warga yang terkena DBD, hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu tatkala sakit demam selama empat hari terurutan. Sebisa mungkin, jika kondisi dialami, maka harus segera berobat,” lanjutnya. (sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas