Hukum & Kriminal
Kecelakaan Pickup Tewaskan 8 Penumpang, Diduga Sopir Mengantuk
Memontum Malang – Sopir Pickup Nopol Nopol N 9610 BD, Mochamaf Asim (44), warga Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Kamis (27/5/2021) pagi, masih dalam perawatan di RSSA Malang. Karena luka-luka di tubuhnya, saat ini Asim masih belum bisa dimintai keterangan oleh petugas.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat mendatangi RSSA Malang, pada Kamis pagi mengatakan bahwa kecelakaan di Jl Raya Sampar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Rabu (26/5/2021) siang, adalah kecelakaan tunggal dan diduga akibat human error.
Baca juga:
“Jadi kemungkinan besar human error. Diduga karena mengantuk. Sebab dari keterangan saksi (korban selamat) yang sehat, kadang si sopir melaju cepat terkadang lambat. Jadi kemungkinan si sopir lelap saat peristiwa tersebut. Di lokasi juga tidak ada bekas rem,” ujar AKBP Hendri Umar.
Jumlah korban meninggal 8 orang yang terdiri 6 orang perempuan dewasa dan 2 anak-anak. “Total yang berada di dalam mobil 14 orang. Ada 4 posisi depan (sopir, 2 penumpang yang salah satunya memangku anak). Sedangkan di bagian belakang terdapat 10 penumpang. Penumpang yang ada di back up sebanyak 6 orang meninggal dan di depan 2 orang meninggal,” ujar AKBP Hendri.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan kepada 2 pasien di RS Sumber Santoso Tumpang. “Saat ini kondisi korban sudah stabil. Sopir masih belum bisa kami berikan pertanyaan. Ada luka gores di kepala dan luka patah pada bagian kaki. Ini murni kecelakaan tunggal. Tidak ada bekas pengereman si sopir diduga terlelap di sekitar TKP. Kami belum tetapkan tersangka, masih dalam penyelidikan,” ujar AKBP Hendri.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Sampar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) siang. Mobil Pikap bermuatan 14 orang. Mobil tersebut menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.
Informasi Memontum.com bahwa rombongan mobil Pikap ini baru saja ada kegiatan di Ranu Pane Lumajang. Informasi yang beredar bahwa mereka baru saja melaksanakan arisan keluarga. Saat dalam perjalanan pulang, pikap melaju kencang dari timur ke barat.
Para penumpang yang mayoritas perempuan ini banyak yang berada di bak terbuka pikup. Diperkirakan ada 10 orang yang berada di bak pikup saat dalam perjalanan. Seaampainya di lokasi kejadian, monil Pikap tersebut kehilangan kendali hingga menabrak pohon di sebelah kiri jalan.
Korban kecelalaan lalu lintas mobil Pikap di Jl Simpar Wringonanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Rabu (26/5/2021) siang, bertambah. Semula dikabarkan sebanyak 7 orang meninggal dunia. Namun informasi terbaru korban meninggal menjadi 8 orang.
Nanang selaku Sekretaris Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, membenarkan bahwa yang meninggal dunia berjumlah 8 orang. “Ada satu lagi yang meninggal . Identitasnya bernama Khanza (7) warga Ledoksari, Tumpang,” ujarnya saat dihubungi wartawan. Jika dilihat jumlah keseluruhan korban penumpang Pikap berjumlah 14 orang.
Adapun data korban pukup tersebut yang dirujuk di RS Santoso Tumpang Sumiati ( 59) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Tuni (59) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Anik Andriayani,(56) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Luluk Herwawati (55) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia). Atik Rositah (51) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Dahayu Ainun Condro ( 7) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Satiyaning, ( 23) wargaLedoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka) dan Niswana Ilma (15 ) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka).
Sedangkan korban Dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang diantaranya Istikomah( 36 ) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka), Mochamaf Asim (44) pengemudi mobil pikap, warga Ranu Pani, Kec. Senduro, Kab. Lumajang (korban luka-luka), Sutrisno ( 52 ) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (korban luka-luka), Khansa (7) , warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban meninggal dunia) dan Elisa Wiji Utami (44) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (Korban meninggal dunia). Sedangkan yang di rujuk di RS Tumpang yakni Dwi (5) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka). (gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN