Pemerintahan
Kena Razia Masker, Warga di Kepanjen Malah Diberi Gratis
Memontum Malang – Penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian serius bagi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Terlebih dalam masa tatanan normal baru saat ini, penerapan protokol kesehatan juga tertuang dalam Perbup Malang nomor 20 tahun 2020 terkait pedoman Pedoman Tatanam Normal Baru pada Kondisi Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu pula yang dilakukan oleh jajaran Muspika Kepanjen. Bersama personel satuan polisi pamong praja (Satpol PP), Muspika Kepanjen melakukan razia penerapan protokol kesehatan di wilayahnya, Rabu (1/7/2020) siang. Razia tersebut digelar di Jalan Raya Pepen, tepatnya di depan Kantor Desa Mojosari, di Kepanjen.
Dalam razia tersebut, mayoritas masyarakat yang terjariny razia adalah yang tidak menggunakan masker. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, warga yang kedapatan tidak mengenakan masker kemudian diarahkan untuk dilakukan pendataan dan imbauan. Dan setelah itu diperbolehkan kembali melanjutkan aktiftasnya dengan diberi masker gratis.
“Kita siapkan masker, tapi dengan catatan mereka buat pernyataan. Dan pernyataan itu akan kita pegang terus, di evaluasi, apabila ditemukan lagi (melanggar, red) akan kita tahan KTP-nya,” kata Camat Kepanjen, Abai Saleh, Rabu (1/7/2020).
Abai pun menambahkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kepanjen untuk melakukan razia protokol kesehatan.
“Insyaallah besok kita lanjutkan di pintu masuk Desa Curungrejo, berikutnya Desa Kedungpendaringan yang berbatasan dengan Gondanglegi, dan kita lanjutkan di Sengguruh yang berbatasan dengan Pagak, termasuk Talangagung,” sambungnya.
Ditanya soal sanksi, kata Abai, sifatnya lebih melihat kepada segi usia. “Tindakan yang kita ambil pertama, bagi yang remaja kita wajibkan yang sifatnya seperti push up. Dan yang tua-tua akan kita sesuaikan dengan kondisi fisik yang mereka miliki,” ungkapnya.
Terakhir, Abai mengimbau kepada masyarakat agar taat pada protokol kesehatan. Hal ini demi kepentingan bersama agar terhindar dari pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19.
“Mari kita sama-sama melawan Covid ini. Dengan disiplin memakai masker. Artinya kita jaga diri masing-masing, membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Covid di negara kita ini,” pungkasnya.(iki/yan)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN