Hukum & Kriminal
Kisah Ibu “Sekap” 4 Anak, Bohongi Tetangga, Sebut Anak ke Luar Negeri, Padahal…
Memontum Malang – Lampu depan teras rumah menyala. Rumah keluarga Artimunah tampak lengang. Warga masih membicarakan “goro-goro” atau kejadian yang dialami Artimunah di sudut-sudut kampung Jalan Diponegoro. Banyak yang prihatin dan mengasihani keadaan keluarga Artimunah.
Nyaris setiap warga wanita yang diajak ngobrol Memontum.com mengatakan, “Kasihan Mas dia (Artimunah–red). Kalau disebut penyekapan (dalam arti dikunci–red). Sepertinya tidak begitu,”. Beberapa warga berpikir, Artimunah akan diproses hukum, padahal telah dijelaskan pihak kepolisian bahwa Artimunah tidak akan dimasukkan penjara.
Berulangkali anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pakis menjelaskan pentingnya membantu keluarga Artimunah dan 4 anaknya. Dari obrolan petugas dengan warga, terungkap pula jika Artimunah berbohong atas kondisi anak-anaknya.
“Tiap ditanya kemana anaknya, dia (Artimunah–red) bilang kalau anaknya ke luar negeri,” sebut warga. Ya, Artimunah atau anaknya pernah ke luar negeri seperti diketahui warga. Namun, pendapatan dari luar negeri yang tidak cukup banyak membuat Artimunah ‘menahan’ gengsi.
BACA : Kisah Ibu “Sekap” 4 Anak, Sejak Meninggalnya Suami, Artimunah “Berubah”
Terlebih, kondisi psikologis Artimunah semakin tertekan ketika sang suami, meninggal dunia, sekitar 12 tahunan lalu. Sejak itulah Artimunah berubah sikap. Ditambah diakuinya ada guru spiritual yang datang untuk memberikan saran pada Artimunah.
Empat anaknya pun “manut” atas perintah Artimunah agar tidak keluar rumah. Bertahan-tahun kemudian, 4 anaknya tidak diketahui kabarnya oleh sejumlah warga. Bahkan, seorang warga melihat sang anak menyapu halaman, setahun silam.
BACA JUGA : Ngeri ! Ibu Sekap 4 Anak Selama 20 Tahun!
Sekilas, rumah keluarga ini tampak bersih. Tidak ada yang janggal dari depan rumah. Di sisi dinding sebelah timur, ada ventilasi. Memontum.com melihatnya keanehan. Ventilasi itu ditutupi batu bata seolah, sang pemasangan tidak menginginkan kondisi dalam rumah terlihat. (sos/tim)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN