Pendidikan

Lama Tidak Bertemu Senyumanmu, Para Guru Rindu Kalian …

Diterbitkan

-

GURU RINDU KALIAN : Ungkapan Rasa Rindu Para Dewan Guru Terhadap Murid. (sur)
GURU RINDU KALIAN : Ungkapan Rasa Rindu Para Dewan Guru Terhadap Murid. (sur)

Prosesi Kelulusan SDN HK 3 Sumawe Diwarnai Kerinduan

Memontum Malang – Akibat Coronavirus Desease-19 (COVID-19), aktivitas dan pergerakan masyarakat dibatasi. Pemerintah mengimbau agar masyarakat menjaga jarak atau physical distancing. Bahkan,akibat wabah tersebut, sekolah-sekolah sudah banyak diliburkan.

Seperti halnya prosesi kelulusan di SDN Harjokuncaran 3 (HK3) Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Senen (15/6/2020) siang.

KASEK : H Mokhamad Ali SPdi Kepala SDN3 Harjokuncaran. (sur)

KASEK : H Mokhamad Ali SPdi Kepala SDN3 Harjokuncaran. (sur)

Untuk pelaksanaan kelulusan 61 siswa-siswi kelas VI tahun ajaran 2019-2020 di SDN tersebut selain berlangsung diluar ruangan juga dilakukan dengan cara bertahap.

H Mokhamad Ali SPdi Kepala SDN Harjokuncaran 3 memaparkan, untuk mekanisme kelulusan ditengah pandemi corona saat ini selain diselanggarakan diluar ruangan juga dengan cara bertahap.

“Untuk penyerahan nama kelulusan siswa-siswi kelas V1 saat ini tidak bisa dilaksanakan dengan cara bersama. Kita hanya ambil satu xemple atau perwakilan ” terang Mokhamad Ali yang juga ketua PGRI Kecamatan Sumawe ini, Selasa (16/6/2020) siang.

Ditambahkan Ali, itupun tanpa lepas dengan penterapan protokol kesehatan seperti kewajiban pake masker, cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir termasuk face shield atau alat pelindung wajah.

Advertisement

“Mungkin itu juga berlangsung di 51 lembaga Sekolah Dasar se-wilayah Kecamatan Sumawe, ” ulas Ali.

Disisi lain, Abah Ali bersama dewan guru juga mengungkan rasa kerinduannya terhadap siswa-siswinya yang seluruhnya berjumlah 389 anak ini.

“Kami sangat dan sangat rindu kepada anak-anak. Kami dan para guru rindu aktifitas belajar mengajar, rindu dengan anak anak, sekolah libur sudah 3 bulan, tiada canda tawa anak anak, yang biasanya ramai riuh mereka, belajar bersama mengerjakan tugas bersama suka duka bersama,” ungkap Ali dengan suara parau.

Pihaknya juga minta, agar anak-anak tetap tegar didalam menghadapi situasi seperti ini.

“Terimakasih kami kepada Bapak ibu wali murid. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan kami disemua lini.Karena kami tidak bisa mendampingi anak-anak secara langsung, ” pungkasnya. (sur/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas