SEKITAR KITA

Lolos PCR Bandara, Pekerja Migran Indonesia Asal Kabupaten Malang Harus Jalani Karantina Dulu di Safe House

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Mengantisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjelang Idul Fitri, sejumlah persiapan dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.

Adalah sistem karantina terhadap PMI, yang akan dilakukan Dinkes sebelum sejumlah pekerja migran bisa berkumpul dengan keluarga di desa atau wilayahnya masing-masing.

Baca juga:

“Jadi nantinya, setiap PMI asal Jatim, untuk kedatangan akan dipusatkan di Bandara Juanda-Surabaya. Di sana, seluruh PMI akan menjalani PCR. Setelah menjalani PCR oleh provinsi, untuk PMI yang positif akan langsung di karantina. Sebaliknya, untuk yang negatif, akan langsung dikirim ke wilayah atau tujuan kepulangan masing-masing PMI,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo.

Khusus PMI Kabupaten Malang, tambah mantan Direktur RSUD Lawang itu, akan kembali menjalani karantina di Safe House yang sudah disiapkan. Di lokasi itu, PMI akan menjalani sampai lima hari, sebelum akhirnya dilakukan PCR kembali untuk memastikan kondisi PMI.

“Karantina di Safe House kabupaten, akan dilakukan selama lima hari. Memasuki hari ke enam, PMI akan dilakukan PCR untuk memastikan kondisi PMI. Ketika kondosinya negatif, maka akan langsung diarahkan ke Safe House desa atau domisili, sebelum akhirnya berkumpul dengan keluarga,” terangnya.

Advertisement

Masih menurut Arbani, selama pelaksanaan karantina di Safe House kabupaten, untuk prosedur pengamanan sudah disiapkan. Mulai dari tim medis hingga petugas pendukung. Termasuk, ketika PMI diarahkan ke Safe House desa.

“Saat di Safe House kabupaten, itu sudah ada tim medisnya. Sementara di desa, pun juga ada tenaga pendukungnya,” paparnya. (sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas