Hukum & Kriminal

Mandi di Laut Selatan Berbahaya, Wisatawan Gresik Terseret Ombak Lenggoksono

Diterbitkan

-

EVAKUASI : Korban Bagas usai dievakuasi. (ist)
EVAKUASI : Korban Bagas usai dievakuasi. (ist)

Memontum Malang – Larangan untuk mandi di pantai Malang Selatan seringkali diabaikan wisatawan. Minggu (5/1/2020) pagi, wisatawan asal Gresik tergulung ombak Pantai Lenggoksono di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Dua orang selamat, satu meninggal dunia.

Musibah dialami Bagas Agung Mahendra (19) warga Dusun Sumberkembangan RT01/RW08 Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Ia menuju pantai bersama Bayu Ardi, Aldi Tri Saputra, Amirul Abdillah, Mas’ud Nur Isnawan dan Reanaldi Trista.

TERJAL : Warga dan petugas lalui jalan curam. (ist)

TERJAL : Warga dan petugas lalui jalan curam. (ist)

Musibah tersebut diafirmasi Kapolsek Tirtoyudo, AKP Lukman Hudin SH. “Benar ada kejadian, bukan mahasiswa, warga swasta,” singkat kata Lukman Hudin kepada Memontum.com, Minggu (5/1/2020) sore.

Informasi kronologis didapat Memontum.com, Sabtu (4/1/2020) malam, rombongan dari Sumber kembangan Gresik ini berangkat naik motor menuju Malang atau tepatnya berniat ke Pantai Lenggoksono.

Minggu, sekitar pukul 06.00, korban dan teman-temannya tiba di Pantai Lenggoksono. Rombongan wisatawan ini kemudian menunggu perahu nelayan. Mereka bermaksud ke Teluk Kletakan untuk snorkling.

Saat menunggu, korban dan temannya mandi di pinggir pantai. Jaraknya cukup jauh dari bibir pantai. Mereka tak menyadari jika ombak dan lokasi cukup berbahaya bila dipakai mandi atau berada di pantai.

Advertisement

Ombak pun datang menggulung korban. Dua orang berhasil menyelamatkan diri tapi tidak dengan korban Bagas. Beberapa saat kemudian, Bagas ditemukan mengambang atau mengapung di permukaan laut sekitar lokasi.

Jenazah Bagas kemudian dievakuasi tim Sibat PMI bersama warga ke pinggir pantai dan informasi tersebut diterima Polsek Tirtoyudo. Jenazah kemudian diperiksa dan dibawa menuju Kamar Mayat RSSA Dr Saiful Anwar Malang.

Hingga sore ini, pukul 15.28, para saksi masih dimintai keterangan terkait kejadian. Pihak keluarga sudah dihubungi pihak Polsek Tirtoyudo. Sebagian keluarga dari Gresik sudah tiba di Kamar Jenazah Celaket atau Dr Saiful Anwar Malang. (sos/tim)

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas