SEKITAR KITA

Minimalisir Covid-19, DLH Kabupaten Malang Pengadaan Mesin Cuci

Diterbitkan

-

Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji, saat ditemui diruangannya.
Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji, saat ditemui di ruangannya.

Memontum Malang – Minimalisir penyebaran Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, mengajukan pengadaan sarana mesin cuci untuk para petugas kebersihan lapangan.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) DLH Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji, saat ditemui diruangannya.

“Fungsinya mesin cuci ini nanti, untuk membersihkan pakaian kerja para petugas lapangan kita. Nanti, petugas dari rumah memakai pakaian bersih biasa. Ketika sampai kantor saat mau bertugas, baru berganti pakaian tugas di lapangan. Setelah pulang tugas di lapanga, sampai di kantor langsung melepas langsung pakaian kerjanya untuk di cuci di kantor dan pulangnya, memakai pakaian bersih yang dipakai saat berangkat,” jelas Renung.

Dirinya mengungkapkan, mengenai perencanaan itu, sebelumnya tidak terpikirkan. Namun, karena adanya refokusing anggaran guna penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang, pengadaan itu pun muncul.

“Pengadaan itu kita ajukan pada awal Oktober 2020 kemarin, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan pencairannya dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” ungkapnya.

Advertisement

Renung memastikan, pengadaan mesin cuci tersebut saat ini telah terealisasi dan tinggal menunggu proses pengiriman.

“Sudah terealisasi, kita tinggal menunggu proses pengiriman saja. Mungkin dalam waktu dekat ini sudah datang,” imbuhnya.

Dengan adanya pengadaan tersebut, lanjut Renung, sangat berguna untuk menekan penyebaran Covid-19 dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus dari limbah dilapangan.

“Dengan program itu, dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya pada klaster keluarga. Jadi para petugas lapangan pastikan bercampur dengan semua limbah di lapangan, jadi pakaian di lapangan tidak perlu di bawa pulang agar keluarga dirumah juga terhindar dari segala penyakit,” tutupnya. (riz/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas