Pendidikan

MTs Mambaul Ulum Gedangan Tetap Gelar UAMBN-BK, Prinsip Kehati-Hatian, di Tengah Merebaknya Corona

Diterbitkan

-

Asmo'in S.Pd Kepala MTs Mambaul Ulum Gedangan. (Sur)
Asmo'in S.Pd Kepala MTs Mambaul Ulum Gedangan. (Sur)

Memontum Malang – Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mambaul Ulum Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, tetap melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer( UAMBN-BK) yang berlangsung mulai Senin (15/3/2020) siang hingga Rabu (18/3/2020) mendatang.

UAMBK-BN yang diikuti oleh sebanyak 151 siswa kelas IX ini dilaksanakan ditengah keresahan masyarakat terkait merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

Pelaksanaan UAMBN-BK di MTs Mambaul Ulum Gedangan. (Sur)

Pelaksanaan UAMBN-BK di MTs Mambaul Ulum Gedangan. (Sur)

Kepala MTs Mambaul Ulum Gedangan Asmo’in SPd menjelaskan,dengan mengusung tema “Madrasah Bertekad Tingkatkan Daya Saing Dalam Mewujudkan Layanan Dasar Pendidikan dan Produktivitas Menuju Indonesia Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur’,UAMBN-BK ini tetap dilaksanakan.Dikatakan Asmo’in, karena selain soal-soalnya sudah di setting, jadwalnyapun sudah ditentukan oleh pihak Kementrian.

Kendati demikian, Asmo’in tetap antisipasi dengan mengambil langkah-langkah, seperti, mewajibkan para siswa untuk berwudzu’,cuci tangan sebelum dan sesudah makan termasuk aktifitas yang lain.

“Semua itu tentunya sudah dilakukan.Tetapi jika ditekankan, hasilnya akan lebih maksimal.Untuk virus corona, namanya itu wabah, anak-anak juga kami tekankan harus memaksimalkan kesehatan. Semuanya kami kembalikan kepada Allah.Karena penyakit ini dari Allah.Dan semuga wabah ini segera berlalu, ” urai Asmo’in dengan untain do’a Senin (16/3/2020) siang.

Disinggung mengenai jumlah peserta UAMBN-BK, lanjutnya, ada sebanyak 151 siswa kelas IX.Jumlah itu terbagi menjadi 2 ruangan dan 3 sesi dengan mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadist.

Advertisement

“Untuk sesi pertama dimulai dari pukul 07.30 hingga pukul 09.00.Selanjutnya sesi kedua, dimulai pukul 09.30 hingga pukul 11.00 dan untuk sesi ketiga yaitu pukul 12.30 hingga pukul 14.00, ” ulasnya.

Ke depan, Asmo’in berharap,lembaga yang berdiri tahun 1987 lalu ini menjadi yang terbaik di lembaga yang ada di wilayah selatan, khususnya yang berbasis agama.

“Nantinya juga mencetak kader-kader generasi bangsa yang selalu menjaga NKRI,” pungkasnya. (sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas