Hukum & Kriminal

Ngaku Polisi Juga Tentara, Pria Ber-KTP Tangerang Jadi Rampok, Tusuk Polisi dan Warga Pagak

Diterbitkan

-

Tersangka : Pelaku di Polsek Pagak dan barang bukti hasil rampasan. (Humas Polres Malang)
Tersangka : Pelaku di Polsek Pagak dan barang bukti hasil rampasan. (Humas Polres Malang)

Di Sengguruh Kepanjen Rampas Hp Helm Sepatu Nike

Memontum Malang – Viral Sabtu (11/4/2020) malam, video pria berbadan tambun bermasker bergaya sok preman mengaku-ngaku tentara dan anggota polisi di Kepanjen. Usai rampas ponsel di Sengguruh, aksinya terhenti di Pagak. Namun, anggota kepolisian dan warga terluka saat duel dengan pelaku yang mengamuk sembari memegang pisau.

“Kami masih dalami keterangan dia. Tadi malam sudah kami amankan di wilayah Bandarangin, Pagak, mohon waktu ya Mas,” ungkap Kapolsek Pagak (Polres Malang), AKP Marsono, mendampingi Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar SIK MH kepada Memontum.com, Minggu (12/4/2020) siang.


VIDEO : Beredar luas di media sosial FB dan WA. (ist)

Informasi didapat Memontum.com, pria tersebut bernama Adrian Kristianto Johan, kelahiran 1996 bukan tercatat warga asli Malang melainkan luar Malang. KTP miliknya menunjukkan alamat tinggal Kota Tangerang Selatan.

Sabtu sore, ia sempat berulah bak preman jalanan. Diantaranya mendatangi konter ponsel dan membubarkan orang sembari berkoar sebagai petugas. Bau mulutnya, bau alkohol.

Advertisement

Tercatat 2 titik, pria ini bikin ulah. Pertama di Cepokomulyo. Kedua di Indomaret sekitaran Jenggolo. Di dua lokasi, ia terlihat naik sepeda motor matic warna kuning dengan plat Nopol sengaja ditekuk agar tidak terlihat jelas.

“Kami sudah cek beberapa lokasi. Dia tidak sempat mendapat ponsel di konter. Di Sengguruh, dia merampas ponsel, helm dan sepatu milik remaja,” urai AKP Supriyadi, Kanit Reskrim Polsek Kepanjen (Polres Malang) mendampingi Kapolsek Kepanjen, AKP Yatmo.

Sabtu malam, video beredar luas berdurasi 27 detik. Dalam rekaman tampak pria itu bernada tinggi. Informasinya, pria ini meminta hp tanpa mengeluarkan uang namun memegangi dalam isi tasnya. Ia mengaku juga dari salah satu kesatuan.

Bersamaan beredar luas video itu, anggota Polsek Kepanjen dan Polres Malang bergerak berpatroli di wilayah Kepanjen, termasuk Polsek Pagak. Sekitar pukul 01.00, pelaku ditemukan di sekitar Bandarangin Pagak.

Dia mengamuk membabi buta mengeluarkan pisau. Video penangkapan warga bersama anggota Polsek Pagak pun viral mendapat tanggapan berbagai komentar dalam media sosial Facebook. Saat pengamanan tersangka itulah, Informasi didapat Memontum.com, pria tersebut melukai anggota kepolisian dan warga setempat.

Advertisement

Minggu (12/4/2020) pukul 00.30, di pertigaan PLTA Sengguruh, pria tambun itu merampas pinsel milik pelajar warga Tegalsari Kepanjen. Kepada pelajar berusia 15 tahunan itu, pelaku mengaku sebagai polisi dan sedang razia. Ia juga bergaya seolah membubarkan kerumunan karena masa corona.

Pelaku sempat menggeledah tas milik korban. Kemudian merampas ponsel Lenovo, Helm KYT biru dan sepasang sepatu Nike. Korban pelajar ini sempat menghubungi pihak kepolisian dan perangkat desa Pagak. Bersamaan itu kabar pelaku yang mirip ciri-cirinya tengah mengamuk di Bandarangin Pagak. (sos/tim)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas