Kabupaten Malang
Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Jatim dan Bupati Sanusi Resmi Lepas Gerakan Mobil Masker untuk Bhumi Arema
Memontum Malang – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Forkopimda Jatim, dan Forkopimda Kabupaten Malang meresmikan peluncuran Gerakan Mobil Masker untuk seluruh kabupaten/kota di wilayah Malang Raya. Dalam seremoninya dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, serta Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa di depan Aula Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu (11/09).
Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan pelepasan 36 armada mobil masker beserta para Duta Perubahan Perilaku. Setiap armada akan ditugaskan untuk membagikan masker untuk seluruh lapisan masyarakat seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, terminal dan stasiun. Serta masyarakat juga dihimbau untuk selalu menjaga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Sesuai rencana, seluruh armada ini ditugaskan melakukan pembagian masker di tiga titik lokasi. Tiga titik lokasi ini yakni 20 armada dengan 80 duta perubahan perilaku, akan mendistribusikan masker ke wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan 10 armada dengan 30 duta perubahan perilaku untuk distribusi ke wilayah Kota Malang. Serta 6 armada dengan 24 duta perubahan perilaku untuk distribusi ke wilayah Kota Batu. Jadi, total masker yang akan dibagikan di lokasi tersebut sebanyak 500 ribu masker.
“Tujuan dari gerakan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan edukasi, dan melaksanakan mitigasi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo.
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo, menambahkan agar teman-teman media diharapakan juga terlibat dalam sosialisasi tentang pentingnya menggunakan masker. “Saya berharap teman-teman media juga tidak berhenti membantu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker ini,” tegasnya.
Dirinya juga berharap Gerakan Mobil Masker ini, dapat bermanfaat bagi semuanya untuk menjaga dan mengembalikan Malang Raya menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Sedangkan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menambahkan bahwa ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan memang harus tetap dijaga.
“Tentunya melalui gerakan ini diharapkan dapat menyasar seluruh ruang publik di wilayah Malang Raya. Semoga upaya yang kita lakukan hari ini akan mempercepat Malang Raya untuk bisa lepas dari pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, melalui Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa program mobil masker di Malang ini merupakan gerakan lanjutan BNPB, dalam penguatan penerapan prokes yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa wilayah. “Melalui kegiatan Mobil Masker ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk lebih patuh dan tertib akan penerapan protokol kesehatan yang meliputi, kesadaran untuk selalu meningkatkan disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ucapnya.(cw1/ed2)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN