Kabupaten Malang

Pasar Bululawang Terbakar, Bupati dan Wakil Tinjau dan Siapkan Relokasi untuk Pedagang

Diterbitkan

-

Pasar Bululawang Terbakar, Bupati dan Wakil Tinjau dan Siapkan Relokasi untuk Pedagang

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, langsung melakukan peninjauan ke Pasar Bululawang, yang pada Minggu (16/01/2022) dini hari, mengalami musibah kebakaran. Secara bergantian, pasangan kepala daerah itu melihat dan melakukan dialog dengan pedagang pasar.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Malang, di depan para pedagang, menyampaikan ada tahapan-tahapan yang akan dilalui sebagai upaya penanganan pasca kebakaran. Diantaranya, diawali dengan memberi kesempatan pihak kepolisian untuk terlebih dahulu melakukan penyidikan penyebab kebakaran dalam satu dua hari ini. Baru nantinya, akan menjadi dasar sebuah keputusan Pemkab Malang dalam rangka tindak lanjut nantinya.

”Dalam waktu jangka pendek adalah relokasi pedagang kepada kurang lebih 35 pedagang agar sirkulasi perekonomian pedagang tetap bisa berjalan. Sehingga, secara keseluruhan langsung bisa berjalan dengan baik. Terkait relokasi, ini harus dikomunikasikan dengan baik melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Lokasinya dimana yang dimungkinkan. Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya,” jelas Wakil Bupati Malang, saat meninjau musibah paska kebakaran.

Bacaa juga

Dengan relokasi, Wakil Bupati Malang berharap, masih ada kesempatan bagi para pedagang bermusyawarah titik relokasi. Tentunya, langkah relokasi ini sembari menunggu proses pembangunan, karena Pemkab Malang juga harus melakukan hal-hal yang akan dilakukan.

Rencana relokasi, paparnya, sementara diperuntukkan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar. Relokasi dalam dua minggu bisa selesai, tepat setelah proses penyidikan dari kepolisian. Sekadar informasi, untuk memadamkan api pada kebakaran dini hari tadi, tim Pemadam Kabakaran Kabupaten Malang menurunkan kurang lebih sembilan unit pemadam kebakaran. (pro/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas