Kabar Desa
Pemdes Ringinkembar Sumawe Himbau Warga Tidak Harus Mudik Lebaran
Memontum Malang – Penyebaran virus Corona yang sampai saat ini semakin terus bertambah. Untuk terus mengantisipasi penularan Virus Corona ini, Pemerintah Desa Ringinkembar Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang menghimbau, saat lebaran nanti warga di desa berpenduduk sekitar 5000 jiwa ini tidak harus mudik.
Bagi mereka yang memaksakan pulang, dalam hal ini, Pemdes setempat sudah mempersiapkan satu rumah strategis untuk karantina.
“Jika mereka memaksa pulang,itu percuma.Mereka tidak bisa bertemu langsung dengan keluarganya.Karantina ini akan kami perlakukan 2 hingga 3 minggu, ” terang Kades Ringinkembar Moh Subaidi Senin (20/4/2020) siang.
Ditambahkannya, karena Kabupaten Malang sudah masuk zona merah,kalau tetap dilakukan, efeknya terhadap warga satu desa.
Di sisi lain, Kades asal pulau Madura ini juga menjelaskan, saat ini pihaknya juga sudah membentuk Posko. Dengan terbentuknya Posko.Pembentukan Posko tersebut hasil koordinasi bersama perangkat desa dan BPD yakni dengan menjadwalkan personil piket yang melibarkan 3 unsur, seperti BPD,LPMD dan perangkat desa.
“Nantinya juga kami libatkan para ibu PKK dan tim kesehatan,” ulasnya.
Disinggung mengenai tugas Linmas?lanjut Kades,untuk Linmas,nanti jika kondisi betul-betul darurat.
“Karena untuk menghadapi bulan suci Ramadhan ini, Linmas aktif di masing-masing pedukuhan, ” tandasnya.
Juga dipaparkan suami Fitri Y,anggota DPRD Kabupaten Malang ini,untuk giat keagamaan dibulan suci ramadan mendatang seperti shalat taraweh, dalam ini Kades tetap menterapkan aturan. Artinya para jamaah salat tarawih itu tidak boleh berdempetan.
“Kami sudah sosialisasi dengan takmir masjid Dusun Jambenawe,dengan kesepakatan jarak satu sama yang lain setengah meter.Dan itu diwajibkan cuci tangan dan sebagainya, ” pungkasnya.
Terpisah, Puspita Dewi Anggraini Bidan Desa Ringinkembar menjelaskan, dengan terbentuknya Posko ini pihaknya berkomitmen kerja keras yakni dengan mengkafer dari semua pelapor.
“Aturan sekarang berbeda,kalau kemarin, semua pendatang kami kunjungi.Tetapi untuk saat ini kita meminimalkan kontak dengan pendatang.Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19 ini, ” tandasnya. (sur/oso)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN