Kabar Desa

Pemdes Tambakasri Sumawe Himbau Warga Tanam Manggis, Berharap Jadi Produk Unggulan

Diterbitkan

-

Ngateno Kades Tambakasri. (sur)
Ngateno Kades Tambakasri. (sur)

Memontum Malang – Setelah gemilang dari penghasilan cengkeh sejak tahun 1971 silam, Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan, (Sumawe), Kabupaten Malang, kini tengah menggagas program baru yakni mengharuskan warga desa tanam manggis.

Hal itu dilakukan, selain untuk melestarikan panorama alam sekitar, jenis buah dengan nama latin manggistan ini sangat cocok dengan kostur tanah di desa berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa ini.

Unggulan : Manggis Unggulan Desa Tambakasri. (sur)

Unggulan : Manggis Unggulan Desa Tambakasri. (sur)

Hal yang menarik, manggis TambakAsri ternyata sempat menjadi anjang study banding mulai dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang hingga pusat. Bahkan pemerintah sendiri berjanji akan menerbitkan sertifikat, agar manggis Tambakasri bisa ekspor keluar negeri.

Dengan didampingi Sukateno bendahara kelompok tani Sumber Makmur, Ngateno Kepala Desa Tambakasri menjelaskan, untuk luas tanaman pohon manggis di Desa Tambakasri saat ini lebih dari 2 hektar. Dari jumlah tersebut ada diantaranya yang sudah produktif yaitu milik Tumalis warga RT09 RW02 Dusun Sidomulyo.

Ditambahkannya, dari hasil survay tersebut, ternyata manggis Tambakasri memiliki beberapa kelebihan. Selain rasa, getahnya tidak kuning dan manisnya sangat luar biasa.

“Rencananya bulan Maret kemarin, Bupati Malang bersama jajaran Forkopimda akan melakukan petik bersama, tetapi dengan merebaknya Virus Corona hingga saat ini, rencana itu ternyata gagal, ” terang Ngateno Selasa (21/4/2020) siang.

Advertisement

Kendati harga jual manggis saat terjadi penurunan hingga 4 % akibat Cofid-19, namun program penanaman manggis di desa Tambakasri tetap berjalan.

“Ke depan kami berharap, selain Desa Tambak Asri saat ini punya produk unggulan cengkeh juga ditambah dengan manggis. Apalagi, manggis disini sudah masuk kualitas ekspor, itu dengan diterbitkannya sertifikat Dinas Pertanian nanti, ” ulas Ngateno berharap.

Ketika disinggung mengenai antisipasi dengan merebaknya Virus Corona saat ini, purnawirawan TNI AL ini menegaskan, pihaknya sudah menterapkan aturan semua aturan yang diterbitkan pemerintah saat ini.

“Seluruh aturan yang diterbitkan Pemerintah saat ini sudah kami terapkan. Kami juga terus berkomunikasi dengan semua elemen di desa, termasuk melakukan pemantauan keluar masuk warga, khususnya dari luar daerah,” pungkasnya. (sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas