Kabar Desa
Pemdes Wonosari Fokus Pembangunan Infrastruktur
Memontum Malang – Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang akan lebih mengedepankan pembangunan sarana infrastruktur di 4 pedukuhan.
Pasalnya, kondisi infastrukrur di desa berpenduduk sekitar 6000 jiwa ini boleh dibilang agak tertinggal, seperti Dusun Wonosari, Sumbersari, Pujiombo dan Kampung Baru.
“Untuk kondisi infrastrukrur di 4 pedukuhan saat ini masih dalam kondisi makadam.Kami targetkan hingga tahun 2026 ke depan, jalan di sini sudah beraspal, ” terang Suwito Kepala Desa Wonosari Minggu (8/3/2020) siang.
Ditambahkan Suwito, guna menciptakan masyarakat hidup rukun dan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial, pihaknya juga akan selalu bekerjasama dengan masyarakat dan lembaga.Tidak kalah pentingnya, juga akan dengan dinas terkait.
Disinggung mengenai produk unggulan Desa Wonosari, ungkap Suwito, warga disana sebagai peternak kambing juga petani ubi Gunung Kawi yang namanya sudah populer di Malang Raya bahkan Jawa Timur.
“Sebagian besar warga kami juga berjualan di kawasan wisata religi Gunung Kawi. Kami sangat bersyukur, karena dengan keberadaan wisata religi telah menciptakan kesejahteraan warga,” tandasnya.
Sekilas tentang Desa Wonosari, adalah salah satu desa yang memiliki tempat wisata ritual yang sangat terkenal yaitu “Pesarean Gunung Kawi”.
Pesarean gunung kawi merupakan salah satu tempat objek wisata yang terkandung berbagai macam unsur kebudayaan. Desa yang terletak di kaki gunung kawi ini menyimpan keragaman budaya yang unik dan menarik untuk kita ketahui ada berbagai macam budaya terdapat didesa wonosari.
Dari latar belakang budaya yang berbeda-beda inilah yang memperkaya keragaman masyarkat desa wonosari, hidup saling berdampingan dan mengutamakan tengang rasa hal tersebut yang menyatukan masyarakat desa wonosari.
Desa wonosari sudah menjadi tempat objek wisata baik nasional maupun manca negara,
Sebelum paserehan gunung kawi berkembang menjadi suatu tempat wisata ritual, diketahui paserehan gunung kawi merupakan makam kedua tokoh Agama Islam dari keraton Mataram abad ke 19.
Sifat patriotik yang dimiliki kedua tokoh agama tersebut sehingga banyak mendatangkan kunjungan yang sifatnya berziarah.
Desa Wonosari, dulunya hanyalah dusun di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari. Karena wilayahnya semakin ramai dan padat, terutama berkat keberadaaan makam atau Pesarean Gunung Kawi, di lereng selatan Gunung Kawi, pada 1986 dusun Wonosari akhirnya dimekarkan menjadi desa terpisah dari Desa Kebobang.
Pasca pemekaran, Desa Wonosari terus berkibar sebagai ‘desa wisata ziarah’, sekaligus tempat ngalap berkah, karena ada makam Eyang Djoego (Kyai Zakaria) dan Eyang RM Imam Soedjono. (sur/oso)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten