Hukum & Kriminal

Pemilu 2019 Telan Korban, Ini Permintaan Lembaga Advokasi Hukum dan HAM DPC PKB Kabupaten Malang

Diterbitkan

-

Pemilu 2019 Telan Korban, Ini Permintaan Lembaga Advokasi Hukum dan HAM DPC PKB Kabupaten Malang

Memontum Malang – Sebanyak 91 orang petugas Pemilu 2019 di berbagai daerah dikabarkan menghembuskan nafas terakhir. Kondisi itu mengundang perhatian berbagai pihak.

Dahri Abdussalam SH CPL, Ketua Lembaga Advokasi Hukum dan HAM DPC PKB Kabupaten Malang meminta, pemerintah daerah harusnya ikut berperan serta menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) bagi penyelenggara Pemilu, dalam hal ini PPK, PPS ataupun Panwascam dan unsur lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Malang harus menyiapkan pelayanan kesehatan di tiap-tiap kecamatan atau lokasi rekapitulasi penghitungan suara yang sampai saat ini masih berlangsung. Mulai dari tenaga medis, mobil ambulance dan obat-obatan. Hal ini harus segera disikapi dan dilakukan untuk mengantisipasi petugas PPK, PPS, Penwaslu kecamatan dan para petugas yang sedang kelelahan dalam melakukan rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg,” kata Dahri, Selasa (23/4/2019) siang tadi.

Dia menaruh rasa hormat pada para penyelenggara Pemilu yang hingga detik ini masih bekerja ekstra keras.Mewakili DPC PKB Kabupaten Malang, cukup miris melihat kondisi di lapangan.

“Kami selaku partai politik peserta Pemilu, melihat kondisi petugas penyelenggara dan para saksi di lapangan sangat kasihan dengan kondisi mereka. Ada yang mengaku pusing kelelahan. Petugas penyelenggara Pemilu yang sudah banyak meninggal dunia dan dirawat di rumah sakit,” tegasnya.

Advertisement

Lanjut Dahri, kondisi ini cukup serius dan harusnya harus segera disikapi. Harus ada langkah konkret yang diambil sebelum ada penyelenggara Pemilu yang jadi korban selanjutnya.

“Hal ini harus segera disikapi, mengingat rekapitulasi masih terus berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 3 dinihari, dan ini diperkirakan akan berlangsung sampai hari Jum’at nanti,” pungkasnya. (Sur/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas