Kabupaten Malang
Pemkab Malang Diminta Pertahankan dan Naikkan Sasaran Vaksin
Memontum Malang – Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan bahwa Pemkab Malang diminta Kapolri dan Panglima TNI untuk mempertahankan sasaran vaksin.
“Kita diminta untuk mempertahankan bagaimana menaikkan target atau sasaran vaksin,” katanya kepada wartawan selepas kunjungan Kapolri dan Panglima TNI di Pendopo Agung Kabupaten, Sabtu (11/09).
Baca Juga:
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Malang mempunyai 201 tim untuk percepatan vaksinasi dan ini perlu ditingkatkan.
“Saat ini kita mempunyai 201 tim, namun hal ini tentunya butuh ditingkatkan. Dari satu tim kita mampu menangani 6 orang. Kedepan kami akan dibantu oleh Kapolri melalui yayasan relawan, sehingga nantinya target perolehan vaksin per harinya menjadi 50.000. Ini nantinya yang akan kita gerakkan agar antusiasme masyarakat akan kebutuhan vaksin bisa kita jawab dengan baik,” imbuh Didik. Didik berharap dengan adanya kunjungan ini akan menjadi kebaikan untuk segala lini. Dirinya mengatakan bahwa pemulihan ekonomi dan percepatan vaksinasi ini harus segera diperhatikan. (cw1/ed2)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN