Kabupaten Malang

Pemkab Malang Upayakan PTM Dilaksanakan Maret 2022, Guru Sambut Antusias

Diterbitkan

-

Pemkab Malang Upayakan PTM Dilaksanakan Maret 2022, Guru Sambut Antusias

Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum dapat menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat ini. Hal tersebut, dikarenakan saat ini rencana pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah, masih dievaluasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, menyampaikan bahwa pihaknya masih perlu mengevaluasi PTM yang akan diberlakukan. Tentunya, sembari menuntaskan percepatan vaksinasi anak dari usia 6 hingga 11 tahun.

“PTM 100 persen belum kami lakukan. Karena, ini masih perlu evaluasi kembali. Tentunya, kami akan tetap melakukan percepatan vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun,” kata Rahmat Hardijono, Selasa (04/01/2022).

Dalam hal ini, Disdik Kabupaten Malang juga masih menunggu syarat Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan SKB tersebut, PTM terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari, namun ada syarat yang harus dipenuhi.

Baca juga :

Advertisement

“Pemenuhan syarat sesuai SKB 4 Menteri yang baru serta penyesuaian Inmendagri 01/2022. Insyaallah, paling lama Maret 2022 mendatang,” tambah Rahmat.

Sementara itu, Guru Kelas 6 SD Negeri 3 Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Putri Hana Wahyu Rahmatika, mengaku lega dan rasa syukur atas rencana PTM yang akan dilaksanakan.

“Alhamdulillah, tentunya itu yang kami tunggu-tunggu. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengupayakan PTM berjalan kembali,” kata Putri Hana Wahyu Rahmatika, Selasa (04/01/2022).

Guru alumni PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut juga menjelaskan, bahwa vaksinasi anak yang dilakukan di sekolahnya sudah berjalan dengan lancar. “Sebanyak 77 siswa yang berada di sekolah sudah melakukan vaksinasi dosis 1 beberapa waktu yang lalu. Semoga keputusannya segera keluar, dan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka kembali,” terang Hana. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas