Kota Malang

Peringati Harganas, Bupati Malang Ajak Semua Pihak Tekan Angka Stunting

Diterbitkan

-

Peringati Harganas, Bupati Malang Ajak Semua Pihak Tekan Angka Stunting

Memontum Malang – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29, Bupati Malang, HM Sanusi, menekan agar stunting di Kabupaten Malang, menjadi skala prioritas untuk ditekan. Hal itu, sesuai tema peringatan Harganas kali ini ‘Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting’ yang dilaksanakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/08/2022) pagi.

Dalam kegiatan ini, Bupati Malang melaunching Pendamping Keluarga dan Bantuan Paket Data Internet guna penurunan stunting. Turut hadir Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hanik Dwi Martya, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dan Forkopimda Kabupaten Malang serta beberapa jajaran Perangkat Daerah di lingkup Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Aniswaty Azis, menyampaikan strategi menurunkan angka stunting di Indonesia. Dirinya mengatakan, untuk satu sinergi menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Malang, pihaknya menggunakan strategi dengan memaksimalkan tim pendamping keluarga, tim percepatan pengurangan stunting dan satuan tugas (Satgas) yang ada di lapangan serta dilakukan Bimbingan Perkawinan (Bimwin). Hal ini, sebagai langkah untuk menyiapkan ketahanan keluarga yang sejahtera.

Sementara itu, Bupati Malang meminta kepada tim pendamping keluarga, tim percepatan pengurangan stunting dan satuan tugas (Satgas) serta seluruh perangkat desa untuk fokus dalam menekan angka stunting, karena untuk bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.

Menurut Bupati Malang, keluarga adalah tonggak pertama yang harus bisa mencegah terjadinya stunting. Keluarga juga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. “Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi,” ucap Bupati Malang.

Advertisement

Baca juga :

Untuk itu, Bupati Malang meminta agar masyarakat lebih peka, peduli dan berkomitmen terhadap pemenuhan hak dan kebutuhan dasar anak, pembangunan ketahanan keluarga serta perlindungan anak.

“Keluarga di Kabupaten Malang harus menjadi lebih sehat, anak-anak bebas stunting dan terpenuhi gizinya, serta perlindungi tumbuh dan kembangnya sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, tangguh dan berakhlak mulia,” ujar Bupati Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang juga senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak. Untuk itu, Pemkab Malang mengintegrasikan segenap sumber daya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur serta kolaborasi antar stakeholer.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Mursyadah, dikonfirmasi terpisah mengatakan jika pihaknya sangat terbuka dan siap berkolaborasi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Malang. Karena, peran serta semua pihak, memang sangat diharapkan untuk menyelesaikan stunting di Kabupaten Malang.

“Ini memang bukan hanya tanggung jawab Pemkab Malang atau pun Dinkes. Namun, semua pihak memiliki peran untuk mensosialisasikan ini. Itulah mengapa, diperlukan kolaborasi bersama,” paparnya. (pro/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas