Pemerintahan

Peringati Hari Lahir Pancasila dan Haul Bung Karno, Bupati Malang Gelar Wayang Kulit

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Lahir Pancasila sekaligus Haul Bung Karno ke 51, Sabtu (05/06) malam.

Turut hadir dalam pelaksanaan itu, PC Lesbumi Kabupaten Malang, PCNU Kabupaten Malang, Ketua Dewan Kota Malang, Made Rian Antika, Tokoh Agama (Toga) serta sejumlah jajaran Kepala OPD se Kabupaten Malang.

Baca juga:

    Gelaran Wayang Kulit Kebangsaan dalam rangka Haul ke-51 Bung Karno dan 40 hari wafatnya KH Agus Sunyoto ini, merupakan manifestasi dari rasa bangga. Sekaligus, untuk mengenang dan meneladani kehidupan beliau, sebagai tokoh pemimpin yang senantiasa mengajarkan berbagai kebaikan, sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan agama.

    Sebelum pagelaran Wayang Kulit dimulai, serangkaian acara diisi dengan Tari Garuda Nuswantara dari Sanggar Gong Production pimpinan Rere Wicitra yang menggambarkan bahwa Burung Garuda adalah burung yang gagah, indah dan berani. Gerakannya yang sangat tangguh dan tegas, memberikan rasa tersendiri dan memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

    Dalam sambutannya, Bupati Malang, HM Sanusi, mengapresiasi dengan digelarnya pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Dirinya mengungkapkan, bahwa kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya melestarikan seni tradisi budaya Jawa yang sangat luar biasa. Bupati Malang juga menilai, pagelaran Wayang Kulit tersebut merupakan uri-uri budaya warisan pejuang bangsa.

    Advertisement

    “Selain itu, pelaksanaan acara seperti juga dapat mencerminkan bagaimana agama dan budaya melebur menjadi kekuatan baru yang menyatukan, bukan saling menjatuhkan. sehingga, Haul tidak hanya menjadi tradisi Islam, namun dapat diterima sebagai budaya nusantara yang mampu menjadi wadah strategis dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa,” terang Bupati Malang.

    Memasuki gelaran Wayang Kulit, diawali dengan penyerahan Gunungan oleh Bupati Malang, HM Sanusi, kepada Dalang, Ki Ardhy Purbo Antono. Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan sebuah cinderamata untuk Bupati Malang.

    Di akhir sambutannya, Bupati Malang berpesan kepada Seniman di Kabupaten Malang, agar tetap semangat dalam berkarya dan menginspirasi semua. “Saya juga mengharapkan, agar kita semua juga ikut menjaga serta melestarikan budaya yang sudah berkembang di wilayah kita,” tambah Bupati Malang. (sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas