Kabupaten Malang
Plh Bupati Malang Gelar Kunker ke Empat Kecamatan
Memontum Malang – Plh Bupati Malang, Wahyu Hidayat, didampingi sejumlah jajajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rangkaian kegiatan kunjungan kerja secara marathon, Senin (22/02) tadi. Serangkaian kunjungan itu, terkait mulai dari pelaksanaan PPKM pada sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, penyerahan SK penunjukkan Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, hingga peninjauan Rusunawa ASN di Kota Kepanjen yang akan diusulkan sebagai Rumah Sakit Lapangan untuk penanganan Covid 19.
Plh Bupati Malang mengawali rangkaian kegiatannya dengan memimpin apel pagi di Kantor Kecamatan Pakisaji, yang juga diikuti seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Pakisaji. Wahyu dalam kesempatan itu memberikan arahan dan mengajak diskusi para peserta apel terkait penerapan PPKM dan upaya penanganan Covid 19, secara maksimal di wilayah setempat.
Secara umum, Wahyu menilai PPKM skala Mikro lebih efektif, karena penanganannya langsung di tingkat Rt. Bahkan, diterima laporan ada lima kecamatan yang sudah zona hijau Covid 19 yakni Kasembon, Tirtoyudo, Tumpang dan Ngajum.
”Tadi pagi, pada apel di Kantor Kecamatan Pakisaji, terkait laporan penanganan untuk skala Kecamatan. Kemudian berlanjut ke wilayah Kecamatan Tajinan dan Singosari, untuk mengetahui perkembangan langkah upaya penanganan Covid 19 di tingkat desa dan RT, serta kelurahan dan RT. Mengapa demikian? Karena untuk anggaran penanganan Covid 19 di Desa dari Dana Desa, dan di Kelurahan dari APBD. Bagaimana evaluasi dam pengendaliannya antara desa dan kelurahan, serta kecamatan termasuk,” jelas Plh Bupati Malang.
Saat berkunjung ke Kantor Dinas PKPCK di komplek Block Office Kota Kepanjen, Plh Bupati Malang memimpin rapat koordinasi internal dan memberikan penekanan kepada Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas PKPCK tertunjuk Imam Suyono. Kunjungan ini, diakhiri dengan penyerahan SK penunjukkan Plt Kepala Dinas PKPCK.
Wahyu menjelaskan, arahan yang disampaikan dalam rakor tadi hanya penekanan tugas saja. Karena, ada Plt DPKPCK yang bisa memberikan gambaran.
”Termasuk juga DPKPCK merupakan OPD Strategis, tentunya banyak beban atau pekerjaan rumah yang ada di tahun 2021. Diantaranya, akan ada mall pelayanan publik, ada pemindahan kantor-kantor ke Kepanjen, dan perwujudan prioritas-prioritas dari RPJMD yang kemarin,” tambahnya.
Wahyu Hidayat menjelaskan, untuk peninjauan rusunawa ASN karena akan diusulkan ke Gubernur Jawa Timur sebagai Rumah Sakit Lapangan. Hasil penilaian, rusunawa ini sudah siap dan tinggal mengajukan ke Pemprov Jatim untuk sarana prasarana dan SDM. Rumah Sakit Lapangan diusulkan sebagai langkah antisipasi karena ke depan tidak tahu. Tetapi jika memang ada perhatian dari Pemprov Jatim, maka akan mendapatkan bantuan sarana prasarana dan SDM nya. Hasil peninjauan, ada 18 pasien yang dirawat, dan 3 pasien hari ini keluar karena sudah dinyatakan negatif. ”Perkembangan angka kasus aktif Covid-19, secara umum di Kabupaten Malang, baik yang di rumah sakit dan isolasi mandiri terus menurun dengan adanya PPKM. Sampai saat ini berjumlah 36 orang. Sebelum PPKM, antara 70-80 pasien,” kata Wahyu. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN