Kabupaten Malang

Resmikan Klinik Utama Mata, Bupati Malang Harapkan Pelayanan Kesehatan Gotong Royong

Diterbitkan

-

Resmikan Klinik Utama Mata, Bupati Malang Harapkan Pelayanan Kesehatan Gotong Royong

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi didampingi Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, menghadiri Grand Opening Klinik Utama Mata Kendedes Eye Center (KECE) di Jalan Panglima Sudirman No.135, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (11/06/2022) tadi. Peresmian itu, ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Malang dan disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat, Muspika Singosari, Direktur Pimpinan serta Jajaran pengurus KECE.

Bupati Malang dalam sambutannya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi atas dibukanya Klinik Utama Mata Kendedes Eye Center. “Adanya klinik mata ini, tentunya dapat mempermudah masyarakat Singosari dan sekitarnya, untuk mengakses pelayanan kesehatan mata yang komprehensif, bermutu, efektif dan efisien,” kata Bupati Sanusi.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang, menghendaki pelayanan kesehatan dilakukan secara gotong royong. “Semua masyarakat bisa berpartisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan, termasuk mendirikan rumah sakit atau klinik kesehatan. Jadi, perizinan nantinya akan kita permudah,” jelasnya.

Baca juga:

Bupati Sanusi juga berharap, Klinik Utama Mata Kendedes Eye Center, dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Sehingga, perlu dikelola dengan baik mulai dari sumber daya yang digunakan, proses pelayanan hingga kinerja pelayanan.

“Semoga dengan hadirnya petugas kesehatan yang handal dan didukung ketersediaan alat kesehatan berteknologi tepat guna, Klinik Utama Mata Kendedes Eye Center dapat menjadi salah satu garda terdepan pelayanan kesehatan mata bagi warga Kecamatan Singosari dan sekitarnya. Sekaligus, hal ini dapat mendukung tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di Kabupaten Malang,” harapnya.

Advertisement

Sementara itu, Direktur KECE, dr Safarudin Refa, menyampaikan bahwa angka kebutaan di Jawa Timur masih sangat tinggi. Dari jumlah itu, di Kabupaten Malang ada sekitar 250 ribu dari jumlah penduduk.

“Maka dari itu, saya meminta marilah kita sama sama ikut membantu menurunkan angka kebutaan ini. Tujuan dibukanya klinik mata ini agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan mata sehingga dapat terlayani dengan baik. Oleh karena itu, dokter mata di Kabupaten Malang ini harus di galakkan lagi supaya bisa membuat Klinik di setiap kecamatan yang penduduknya cukup banyak dan agak terpencil,” tutur dr Safarudin Refa. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas