Hukum & Kriminal
Rombongan Bus Wisata SMPN 1 Kepanjen Terlibat Laka Beruntun di Karanganyar, Rencana Wisata Urung
Memontum Malang – Rombongan bus wisata asal SMP Negeri 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, terlibatnya kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi KM 513, Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/05/2022) dini hari. Humas SMPN 1 Kepanjen, Rustini, membenarkan mengenai kejadian tersebut. Dirinya juga menuturkan, jika rombongan wisata tersebut merupakan siswa kelas 9 dengan total 350 murid kurang lebih.
“Dari sini (Malang) berangkat tujuh bus. Kejadiannya di Tol Solo-Karanganyar,” kata Rustini saat di konfirmasi, Rabu (11/05/2022) tadi.
Dirinya juga menjelaskan, jika kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas beruntun. “Bus yang depan menabrak truk pengangkut obat-obatan, hingga akhirnya diikuti bus belakangnya. Total kerusakan ada tiga bus yang rusak,” jelasnya.
Rustini juga memaparkan, rombongan bus wisata SMPN 1 Kepanjen, baru berangkat ke Yogyakarta, Selasa (10/05/2022) pukul 22.30 malam kemarin. Rencananya, rombongan akan pulang dan datang ke Malang, Kamis (12/05/2022) sekitar pukul 09.30.
Baca juga:
- Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
“Saat ini, kondisinya (karena ada kecelakaan) langsung pulang. Jadi, tidak tanggal 12 (Mei 2022),” paparnya.
Rencananya di Yogyakarta, rombongan wisata yang telah melakukan ujian itu akan berwisata di Gunung Merapi dan Goa Pindul. Sementara mengenai kondisi siswa yang merupakan rombongan bus, tidak ada yang luka parah.
“Kondisi murid-murid tenang, tidak ada luka parah. Luka ringan saja sudah di rumah sakit dan bisa pulang ke sini (Malang),” bebernya.
Untuk itu, Rustini, juga menyampaikan jika tidak ada wali murid yang panik dan mendatangi ke sekolah untuk mencari informasi kondisi anaknya. “Hanya ada satu saja tadi, ke sini tapi tidak panik. Wali murid asal Pakisaji,” terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, suasana lengang memang nampak di SMPN 1 Kepanjen. Tidak ada wali murid, hanya ada beberapa guru saja di ruang guru dan administrasi. (cw1/sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang1 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang1 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten