Kabar Desa
Screening Kesehatan Warga Usia Produktif, Puskesmas Gedangan Serahkan Pusbindu Kit
Memontum Malang – Pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan mewajibkan seluruh Pemerintah Daerah/kota untuk melakukan screening atau penjaringan kesehatan bagi warga usia produktif mulai dari 15-59 tahun.
Hal itu dilakukan untuk mengontrol serta menjaga kesehatan masyarakat secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Gedangan Drg.Dina Rachmasari menjelaskan,penyerahan koper berisikan seperangkat medis bertuliskan Posbindu Kit ini untuk 6 perawat kesehatan desa seperti, Segaran, Girimulyo, Sidodadi, Sindurejo, Gajahrejo dan Desa Tumpakrejo bersamaan dengan apel rutin di Pendopo Kantor Kecamatan Gedangan Senin (3/2/2020) siang.
“Itu alat khusus untuk screening penyakit Tidak Menular (PTM) bagi warga usia produktif, terutama untuk jenis penyakit gula darah dan darah tinggi dengan 100 % setiap tahun,” terang Dina.
Disinggung mengenai pencapaian target 100 persen, dokter gigi berjilbab ini tidak menampik, pihaknya juga pernah gagal dalam pencapaian angka maksimal tersebut. Hal itu dikarenakan faktor topografi wilayah Kecamatan Gedangan atau karena kepadatan penduduk disalah satu desa, sehingga layanan kesehatan disana kurang terjangkau secara maksimal.
“Tetapi untuk tahun 2020 ini pencapaian target itu harus terwujud.Salah satunya dengan giatnya bersosialisasi. Kami juga berharap kepada masyarakat termasuk perangkat desa, misalkan ada warga yang tidak bisa terjangkau dengan layanan kesehatan untuk segera dilaporkan, ” himbau Dina dengan nada optimis.
Dikesempatan yang sama, Puskesmas Gedangan juga melakukan sosialisasi tentang layanan Public Safety Center atau PSC 119 yaitu ambulance Sigap Tangani Kondisi Gawat Darurat. Hal itu dilakukan pasca penyerahan secara simbolis mobil special gawat darurat ini oleh Pemkab Malang beberapa waktu lalu.
“Warga sekitar bisa tekan tombol yang ada pada aplikasi 119. Selanjutnya kita langsung jemput pasien ke lokasi,” tandasnya.
Disisi lain, Dina juga memaparkan misalkan terjadi keterlambatan untuk rujukan seorang pasien.Hal itu kembali dijelaskan, karena faktor topografi wilayah Kecamatan Gedangan yang terdiri dari 10 desa ini.Baginya itu sebuah tantangan berat.
“Tetapi yang menugaskan adalah sistem. Misalkan domisi pasien itu berdekatan dengan wilayah Kecamatan Sumawe maupun Bantur, nanti yang ditugaskan adalah Puskesmas terdekat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bonadi Tri Andoko Kepala Tata Usaha Puskesmas Gedangan berharap,dengan diserahkannya PosbinduKit ini dapat digunakan oleh perawat atau bidan desa untuk melakukan giat screening.
“Seperangkat peralatan medis itu terdiri dari tensimeter, ukur tinggi dan berat badan, indeks massa tubuh, alat cek kolesterol, asam urat dan gula darah,” terangnya. (sur/oso)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN