Hukum & Kriminal

Sempat Menghilang, Bocah Kalipare Ditemukan Hampir Membusuk

Diterbitkan

-

Proses evakuasi jenazah A (13) dari tengah ladang singkong.
Proses evakuasi jenazah A (13) dari tengah ladang singkong.

Memontum Malang – Seorang bocah laki-laki ditemukan hampir membusuk di tengah ladang singkong, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Senin (30/11) tadi.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, membenarkan tentang adanya penemuan tersebut. Korban sendiri, dari hasil identifikasi mengarah pada bocah berinisial A dengan kira-kira usia 13 tahun.

“Bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah langsung kami bawa ke Kamar Mayat (KM) RSSA Kota Malang, untuk dilakukan autopsi,” kata Kasatreskrim saat dihubungi via telephone, Senin (30/11) tadi.

Terkait dengan kejadian itu, Kasatreskrim menjelaskan, dirinya saat ini masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah akibat kekerasan ataukah kematiannya murni.

“Kita masih menunggu hasil autopsi dan menyelidiki dengan meminta keterangan beberapa saksi. Termasuk, keterangan dari keluarga korban,” ujarnya.

Advertisement

Paman korban, Wakilan, saat ditemui menjelaskan bahwa korban sempat berpamitan untuk pergi ngopi pada Kamis (26/11) sekitar pukul 22.00 di sekitar Pasar Peteng.

“Dia pamitan ngopi sekitar jam 10.00 an malam. Pakai celana jeans dan hoodie (Jaket Bertopi) warna hitam. Saya dengar, juga dari beberapa orang yang ada dilokasi ngopi, dia ngopi bersama dua temannya,” jelas Wakilan.

Dirinya menambahkan, tahu jika ponakannya terbujur kaku di ladang singkong, dari laporan warga sekitar. Yakni, dua orang wanita yang sedang mencari ruput disekitarnya.

“Saya sempat curiga, ketika ada orang yang lagi ngarit (mencari ruput) di sekitar situ, teriak-teriak ada orang mati ditutup daun singkong. Jadi, saya langsung mengecek ke sana. Ternyata benar, itu ponakan saya yang sudah beberapa hari ini hilang,” terangnya.

Ditambahkan paman korban, bahwa ponakannya itu, sudah putus sekolah sejak kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan sekarang sudah tidak bersekolah lagi.

Advertisement

“Dia ini sudah putus sekolah sejak SD dan tidak mau bekerja. Kesehariannya, ya cuma nongkrong dan sering nongkrong di malam hari untuk mencari Wifi gratis,” tutupnya. (riz/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas