Hukum & Kriminal

Seorang Anak di Dampit Malang Bunuh Bapak Kandung dengan Tebas Gunakan Sabit

Diterbitkan

-

Seorang Anak di Dampit Malang Bunuh Bapak Kandung dengan Tebas Gunakan Sabit

Memontum Malang – Warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan ulah salah satu warganya. Pasalnya, seorang anak tega membunuh bapak kandungnya sendiri, Rabu (05/01/2022).

Adalah Hudi Cahyono (37), yang dengan tega menghabisi nyawa orang tuanya, Suradi (65). Tidak sebatas itu, masih ada korban luka yakni Ponimi (47), kakak pelaku. Diduga, aksi pelaku membunuh ayahnya karena depresi dan emosi yang memuncak.

Pelaku sendiri, usai diketahui telah menghabisi nyawa orang tuanya, langsung diamankan warga setempat dan diserahkan ke pihak kepolisian. Sedangkan jenazah korban, dibawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan visum.

Ditemui saat mengantar jenazah korban di RSSA Malang, Kaur Umun Pemdes Jambangan, Sabar Santoso, menerangkan bahwa pembunuhan terjadi sekitar pukul 07.00, tadi. Saat itu sang kakak, sedang berada di luar rumah dan korban telah tergeletak di tanah.

“Korban dibunuh dengan sabit dan ditebas dari belakang. Setelah itu datang kakaknya melihat korban telah meninggal sudah bersimbah darah di tanah,” ujar Sabar.

Advertisement

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Pihak keluarga menyatakan menerima dan saat ini masih dilakukan otopsi luar.

Baca juga :

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi, membenarkan adanya kejadian dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut. “Kami bersama Polsek Dampit mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya orang meninggal di sebuah rumah. Selanjutnya kami segera menuju ke TKP,” ujar AKP Donny.

Dia menjelaskan bahwa ada dua korban, dimana salah satu korban meninggal dunia dan satunya mengalami luka berat. “Setelah dilakukan olah TKP, korban yang meninggal dunia mengalami luka bacok pada leher dan bahu sebelah kanan. Sedangkan satunya mengalami luka berat berupa luka sabetan pada jari dan pipi. Saat ini korban luka sedang menjalani perawatan di Puskesmas Dampit,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dan keterangan dari para saksi, terduga pelaku merupakan anak kandung korban. “Dugaan awal pelaku mengalami depresi dan belum bisa dimintai keterangan. Untuk saat ini dari Kepolisian akan bekerjasama dengan pihak Psikiater RSJ terkait pelaksanaan assessment kejiwaan dari terduga pelaku tersebut, nanti akan kami update hasil pemeriksaan kejiwaannya seperti apa rekomendasi dari pihak RSJ,” ujar AKP Donny.

Berdasarkan dari hasil olah TKP,  petugas telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat digunakan terduga pelaku untuk melakukan aksinya. “Barang bukti yang kami amankan ada satu bilah sabit yang diduga kuat digunakan pelaku. Juga dikuatkan keterangan saksi yang melihat terduga pelaku membawa sabit tersebut keluar dari rumah,” ujar AKP Donny. Saat ini, terduga pelaku diamankan di Polsek Dampit. (cw1/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas