Hukum & Kriminal
Serangan Jantung, Kakek “Memejamkan Mata” di Pangkuan Istrinya
Memontum Malang – Merasa sesak dan nyeri di dada, Ngaderi (61) mencari obatnya. Juru parkir di pasar sapi Gondanglegi Kulon ini lalu terjatuh. Jumat (18/1/2019) pagi itu, korban meninggal dunia, sang istri memangkunya. Duka tak terperi.
Ngaderi, dikenal sebagai tukang parkir di Pasar Sapi Gondanglegi Kulon. Ia tercatat sebagai warga Jalan Trunojoyo RT25/RW03, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
“Menurut keterangan istrinya, korban mempunyai riwayat sakit jantung. Kelurga membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi,” terang Kapolsek Gondanglegi, Kompol Mas Akhmad Sujalmo kepada Memontum.com.
Diceritakan Sujalmo, awalnya pukul 06.00, korban bekerja sebagai tukang parkir. Tampak merasa nyeri di dada tembus punggung, ia lalu berjalan tertatih menuju warung Mustawi (67). Korban hendak membeli obat antangin.
Sayangnya, sebelum sampai warung, korban tampak terjatuh. Kejadian itu kemudian diketahui Sunarti (63) sang istri korban. Sunarti segera mendekati dan memangku sang suami. Kesedihan tak terperi basah berjatuhan. (sos)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN