Kabupaten Malang
Terima Kunker Kepala BNPT, Bupati Malang Merasa Terbantu dengan Program KKTN di Kabupaten Malang
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, bersama rombongan di Desa Duwet Krajan, Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (18/11/2021). Kunjungan kerja ini, dalam rangka survey Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di Kabupaten Malang.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah dan beberapa Perangkat Daerah Kabupaten Malang serta Muspika Tumpang.
Bupati Malang dalam kesempatan itu menyampaikan ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kepala BNPT dan rombongan atas kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami menyambut baik dan merasa terbantu dengan adanya program KKTN. Karena program ini merupakan langkah strategis dengan pendekatan soft approach berbasis kesejahteraan. Dimana peningkatan dan ketahanan ekonomi menjadi sasaran yang perlu diwujudkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif dan terjebak aliran radikal yang menyesatkan,” kata Sanusi.
Dirinya juga menegaskan, bahwa terorisme merupakan masalah yang sangat kompleks. Oleh karenanya, Bupati Malang mengatakan bahwa perlunya upaya pemberantasan dan pencegahan yang dilakukan secara sinergis dan terus-menerus dengan mengedepankan kolaborasi secara komprehensif.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Pemerintah Kabupaten Malang akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi secara dini dari ancaman terorisme dengan memperkuat jalinan koordinasi lintas sektoral dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, tokoh masyarakat, ormas dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Malang,” tambahnya.
Sanusi juga mengatakan, bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Malang yang heterogen dengan luas wilayah yang cukup besar. Tentunya, ini diperlukan adanya upaya konsolidasi utamanya yang berkaitan dengan program penanggulangan terorisme.
“Pengembangan KKTN Kabupaten Malang nantinya juga dapat berjalan lancar dan sukses, serta mampu menjadi pilot project untuk program-program yang efektif dalam pencegahan terorisme dan radikalisme,” harap Bupati Malang.
Sementara itu, Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, memaparkan bahwa tugas dari BNPT adalah untuk pencegahan deredikalisasi. “Para Napiter harus diperhatikan supaya bisa bekerja dan tidak sampai terpengaruh dengan ideologi yang menyesatkan lagi. Tentunya saya berharap program ini semakin matang di daerah Kabupaten Malang yang menyesuaikan dengan konsep ekonomi, edukasi, dan wisata yang berlokasi secara letak greografis masuk kedalam kawasan wisata,” ujar Boy Rafli Amar. (cw1/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN