Kabupaten Malang
Tim RSU Pindad Dipercaya Lakukan Pengawalan Tim Medis VVIP Presiden RI selama di Malang
Memontum Malang – Prestasi luar biasa diperlihatkan tim kesehatan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad Turen. Itu karena, tim medis ini dipercaya oleh Kesehatan Kodam (Kesdam) V Brawijaya, untuk menjadi Tim Kesehatan VVIP kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI ke PT Pindad Turen, Senin (24/07/2023) tadi.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, Menteri BUMN, Erick Thohir, berada di Pindad Turen untuk meninjau capaian-capaian PT Pindad. Pada kesempatan itu, RSU Pindad mengirimkan sejumlah tenaga kesehatan berpengalaman. Yakni, terdiri dari dokter spesialis anestesi, dokter spesialis penyakit dalam, empat dokter umum, sebelas perawat mahir, penata anestesi dan tiga unit tim code blue.
Tim Medis VVIP RI 1, ini bertugas menyediakan pelayanan gawat darurat dan pelayanan medis dasar selama Presiden berada di Turen. Tim ini untuk memudahkan pelayanan kesehatan serta antisipasi berbagai hal yang tidak dingingkan. Khususnya, yang menyangkut kesehatan Presiden Jokowi bersama rombongan. Bahkan, RSU Pindad juga memperkuat tim ini dengan mini ICU beserta ventilator dan tiga ambulans sekaligus yang bersiaga di sepanjang area PT Pindad.
Totalitas yang dilakukan ini, sebagai komitmen RSU Pindad dalam memberikan pelayanan terbaik. Karenanya, juga diturunkannya ahli gizi dan laborat untuk membantu pengecekan makanan (food security) tamu-tamu VVIP.
Baca Juga :
“Seluruh kegiatan bantuan medis tersebut merupakan bentuk pengabdian RSU Pindad, dalam menggambarkan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan memberikan dukungan rasa aman bagi Presiden dan jajaran,” kata Kepala RSU Pindad Turen, dr Andre Setyawan Candra.
Disampaikannya, merespon Kunker Presiden sebagaimana disampaikan Kesdam V Brawijaya ke Pindad Turen, dr Andre menggelar rapat internal untuk membentuk tim medis untuk mengawal kunjungan Jokowi ke PT Pindad. Dari rapat internal itu, ditargetkan layanan maksimal selama melakukan pengawalan.
“Kita siapkan segala sesuatunya. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan tidak ada kendala teknis di lapangan,” jelasnya.
Seusai menjalankan tugas negara ini, paparnya, saat ini RSU Pindad fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Nantinya, RSU Pindad tidak membedakan latar belakang pasien, seperti pasien dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pasien umum.
Masih menurut dr Andrea, RSU Pindad sendiri menyiapkan 17 layanan kesehatan dengan 30 dokter spesialis. Pelayanan kesehatan spesilias yang dimiliki RSU Pindad sendiri, antara lain Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah Umum, Poli Anak, Poli Kandungan, Poli Ortopedi, Poli THT, Poli Mata, Poli Jantung dan Poli Radiologi. Termasuk, layanan dokter spesialis Kejiwaan, Patologi Klinik hingga Patologi Anatomi. “Bahkan, saat ini RSU Pindad telah memiliki 100 tempat tidur,” papar dr Andre. (man/sit/adv)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN