Hukum & Kriminal
Warga Donomulyo Perkosa Wanita Pencari Kerja
Manfaatkan Medsos, Ngaku Sebagai perempuan
Memontum Malang – Dian Bambang Setyo alias Rois warga asal Kecamatan Donomulyo, harus berurusan dengan petugas Polres Malang. Tersangka dibekuk petugas, karena dilaporkan melakukan aksi perkosaan.
Dalam melakukan aksi bejadnya, tersangka memanfaatkan media sosial (Medsos), untuk menyasar calon korbannya. Dengan mengaku atau memakai id perempuan di Medsos, tersangka mencari calon korbannya yang tengah mencari pekerjaan.
Sementara untuk menghilangi kecurigaan korban, pelaku berpura-pura memiliki berbagai usaha dan menawarkan pekerjaan.
“Dia (tersangka) ini menggunakan akun palsu dan mengaku sebagai wanita. Dia mencari korban wanita yang sedang mencari kerja,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Selasa (3/11) siang.
Terkait aksi bejad tersangka, tambah Kapolres, berlangsung sejak Maret hingga Oktober. Bahkan, tersangka tidak segan-segan mengaku bahwa dirinya adalah bos sebuah toko batik hingga Resto.
“Setelah mendapatkan korban, dia menghubungi korban dan menyampaikan niat bahwa dirinya perempuan dan mengajak berinteraksi lebih lanjut lagi,” tambahnya.
Setelah itu, pelaku melakukan modus dengan berpura-pura akan menyuruh orang, untuk menjemput korban. Sementara orang yang dimaksud, adalah pelaku itu sendiri.
“Setelah menjemput korban, kemudian oleh pelaku si korban dibawa ke tempat sepi. Di lokasi itulah, pelaku melakukan aksi perkosaan dan mengambil barangnya dengan mengancam akan membunuh korban,” ungkapnya.
Hendri menyebutkan, modus yang dilakukan pelaku, tidak sekali alias berulang-ulang. Cara yang dilakukan pertama dan ke dua, hampir mirip. Yakni mengaku sebagai bos toko batik. Namun, untuk aksi pelaku yang ke tiga, dia mengaku sebagai pemilik resto dan mengajak korban kesebuah penginapan.
“Pelaku ini sempat menyuruh korban untuk berganti pakaian batik sebanyak tiga kali. Setelah itu, korban disuruh tidur terlentang dan pelaku bermodus untuk memeriksa denyut nadi dan kesehatannya,” tambahnya.
Korban pun setelah di ambil barang-barangnya dan dipaksa memenuhi hasrat pelaku. Setelah itu, korban dibonceng dan ditinggal di pinggir sawah.
“Dari serentetan kejadian, petugas akhirnya memeriksa CCTV dan bisa mengidentifikasi pelaku. Setelah 24 jam, akhirnya kami berhasil menangkap pelaku tersebut,” terangnya. (riz/sit)
- Kabupaten Malang2 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten