SEKITAR KITA

Wilayah Tenggara Kabupaten Malang Sempat Alami Hujan Abu Vulkanik Semeru

Diterbitkan

-

Wilayah Tenggara Kabupaten Malang Sempat Alami Hujan Abu Vulkanik Semeru

Memontum Malang – Aktivitas Gunung Semeru kembali mengeluarkan lava pijar, pada Rabu (2/12) dini hari. Dampak dari aktivitas itu, beberapa kecamatan di wilayah Tenggara Kabupaten Malang, pun mengalami hujan abu vulkanik skala kecil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, mengatakan bahwa pihaknya masih memantau terus tiga kecamatan di wilayah Tenggara Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo dan Kecamatan Wajak.

“Ampelgading, Tirtoyudo dan Wajak, itu yang paling berdekatan dengan Gunung Semeru. Sampai hari ini, itu terus kita lakukan pemantauan secara kontinue,” kata Bambang, Rabu (2/12) tadi.

Dirinya menambahkan, akibat aktivitas Semeru dini hari, hingga saat ini sebaran abu vulkanik sempat memasuki wilayah Tenggara Kabupaten Malang. Namun, hanya berada di atas atau awan.

“Dari pantauan kami, sampai saat ini masih belum bermasalah dan masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa. Seperti di Ampelgading, itu sebaran abu vulkanik hanya berada di wilayah atas saja,” jelasnya.

Advertisement

Bambang juga menjelaskan, aktivitas Gunung Semeru yang baru, itu mengeluarkan lava dan abu vulkanik serta guguran lava ke Timur Selatan. Atau, masih masuk wilayah Lumajang.

“Arahnya guguran lava, di atas gunung sana. Kalau saya menggambarkan, itu ke arah Timur Selatan yakni wilayah Lumajang,” imbuhnya.

Camat Ampelgading, Achmad Sovie Nuralam, mengatakan hingga saat ini masih aman dan tak terdengar dentuman dari aktivitas Gunung Semeru.

“Kita masih aman, ini tadi apel Linmas, juga tidak ada debu sama sekali. Tapi, kita tetap memantau dan memberitahu masyarakat sekitar agar terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kita,” terangnya saat di hubungi via telephone.

Sementara itu seorang warga Tirtoyudo, Darsono, mengatakan bahwa Selasa (1/12), sempat terjadi hujan abu. Namun, hujan abu vulkanik tersebut tidak separah yang dibayangkan.

Advertisement

“Kemarin sempat ada hujan abu. Tapi, itu kecil dan tidak separah yang saya bayangkan. Itu pun, juga sebentar saja,” ujarnya. (riz/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas