Pemerintahan

Wujudkan Kesejahteraan Warga Tegalrejo Sumawe, PTPN XII Pancursari Segera Bangun Rabat Beton

Diterbitkan

-

KROSCEK : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Bersama Rombongan Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang Saat Kroscek Lokasi. (Sur)
KROSCEK : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Bersama Rombongan Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang Saat Kroscek Lokasi. (Sur)

Memontum Malang – Sebagai wujud komitmen Badan Usaha Milik Negara(BUMN)dalam turut mensejahterakan warga desa, PTPN XII Kebun Pancursari,segera membangun jalan rabat betton sepanjang 2 KM di Desa Tegalrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang.

Ditempat yang sama, induk holding Badan Usaha Milik Negara(BUMN)ini juga telah melaunching pembangunan pabrik karet katagori termodern di Pulau Jawa dengan alokasi dana sebesar Rp 28 miliar.

Hendro Prasetyo SP Manajer PTPN XiI Kebun Pancursari. (Sur)

Hendro Prasetyo SP Manajer PTPN XiI Kebun Pancursari. (Sur)

Manajer PTPN XII Kebun Pancursari Hendro Prasetyo SP menjelaskan,pembangunan jalan rabat betton sepanjang 2 Km nanti akan dimulai dari titik rabat betton yang sudah ada hingga tembus jembatan Plengkung dengan alokasi dana sebesar Rp 1 miliar.

Ditambahkannya, program tersebut juga bersamaan dengan program Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.

“Kedatangan tim Bina Marga bersama konsultan, Muspika Sumawe beserta rombongan komisi 3 DPRD Kabupaten Malang di Desa Tegalrejo Senin (17/2/2020) pekan lalu untuk menkroscek lokasi rencana pembangunan jalan disana dengan alokasi dana sebesar Rp 500 juta,” ujar Hendro Kamis (20/2/2020) siang.

Lebih jauh, manajer muda asal Kabupaten Jember ini juga menjelaskan, selain Bina Marga dan PTPNXII Pancursari, pembangunan jalan di desa ujung timur perbatasan wilayah Kecamatan Dampit ini juga atas pokir anggota DPRD Mahrus Ali dari Dapil
Malang 3.

Advertisement

“Untuk pokir Gus Mahrus (sapaan akrab Mahrus Ali Red) nanti direncanakan hingga tembus Dusun Glagah Arum, ” ulas Hendro.

Dengan terealisasinya pembangunan jalan yang merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan atau CSR( Corporate Social Responsibility) nanti, Hendro berharap, warga Tegalrejo khususnya bisa bekerja sama secara baik dengan PTP.

“Kita berkewajiban memakmurkan warga sekitar dengan memberikan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Kami juga akan memberi dukungan sepenuhnya semua program yang bertumpu untuk kesejahteraan warga.Tetapi,kami juga perlu dukungan,agar warga bisa bekerjasama secara baik. Kami tidak harus selalu diganggu.Jika itu terus terjadi,kami tidak bisa bekerja dengan maksimal, ” urai Hendro dengan nada menghimbau.

Disisi lain, Hendro juga menyinggung keberadaan pabrik karet katagori termodern di Pulau Jawa dengan alokasi dana internal PTPN sebesar Rp 28 miliar. Dengan beroperasinya pabrik karet berkapasitas 2500 hingga 5000 kgr/5 ton karet kering/hari.

“Insaalah akhir tahun 2020 nanti, pabrik karet ini sudah beroperasi.Untuk tenaga kerjanya nanti yang pasti dari warga Tegalrejo sendiri,” pungkasnya. (sur/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas