Kabupaten Malang

Terus Gencarkan Vaksinasi Booster, Dinkes Kabupaten Malang Terkendala Stok Vaksin Moderna

Diterbitkan

-

Terus Gencarkan Vaksinasi Booster, Dinkes Kabupaten Malang Terkendala Stok Vaksin Moderna

Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, akan berupaya maksimal untuk terus mempercepat vaksinasi dosis 3 atau booster. Termasuk, memaksimalkan sasaran penerima vaksin di tahap 3 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi booster. Termasuk, sambil menunggu vaksinasi tambahan untuk vaksin booster tersebut.

“Sampai saat ini capaian vaksin booster masih mencapai 10 persen dari vaksinasi dosis 2. Kami akan terus berupaya untuk mempercepat vaksin booster. Hanya saja, perlu diketahui juga tentang stok vaksin yang ada,” kata drg Arbani Mukti Wibowo, saat ditemui Memontum.com di Pendopo Panji Kepanjen, Jumat (11/02/2022).

Baca juga:

Dirinya juga menambahkan, ada beberapa prioritas yang diutamakan untuk mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu. “Yaitu untuk pelayanan publik yang harus hadir 100 persen, meski pun PPKM Level 2 dan 3. Untuk saat ini, vaksin booster yaitu untuk Nakes, Kepolisian, TNI, Petugas Pajak, dan beberapa yang lain,” imbuhnya.

Arbani juga membeberkan, bahwa pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan stok booster vaksin Moderna untuk masyarakat yang dosis 1 dan 2 menggunakan vaksin Astrazeneca. “Tetapi kalau yang dosis 1 dan 2 memakai vaksin Sinovac, maka kita masih punya stok Astrazeneca dan Pfizer. Untuk yang booster satu ini, sementara tidak ada kendala,” tambahnya.

Advertisement

Kadinkes Kabupaten Malang juga menjelaskan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten sampai saat ini berkisar 900 pasien. Akan tetapi, dikatakannya bahwa yang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit tidak sampai 10 persen.

“Yang kami khawatirkan, yaitu yang sementara berada di ICU. Tentunya terus kita pantau, semoga tidak ada kematian lantaran Covid-19. Omicorn ini antisipasinya pada individu masing-masing,” terangnya. (cw1/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas