Kabupaten Malang
Antisipasi Penyakit Susulan Paska Banjir, Bidan dan Perawat Puskesmas Sumawe Diterjunkan di Lokasi Banjir Sitiarjo
Memontum Malang – Banjir setinggi sekitar 1 meter yang menimpa empat dusun di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, terus mendapat penanganan. Selain dari petugas BPBD, Muspika hingga relawan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pun juga menurunkan personil untuk membantu mengantisipasi masyarakat.
Bahkan, beberapa warga yang terdampak banjir, pun langsung dilakukan penanganan. Meski pun, dalam pemeriksaan kesehatan sementara, belum ada laporan serius untuk penanganan kesehatan terhadap warga yang terdampak banjir.
“Untuk laporan sementara, peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Karenanya, petugas kesehatan yang di lokasi, hanya memberikan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, Sabtu (15/10/2022) tadi kepada Memontum.com.
Ditambahkannya, sejak banjir terjadi, ada bidan dan perawat dari Puskesmas Sumawe, yang standby di lokasi. Sehingga, ini lebih memudahkan dalam penanganan, ketika ada apa-apa.
“Tadi begitu ada laporan, bidan dan perawat langsung mendekati lokasi untuk membantu penanganan terkait kesehatan,” tambahnya.
Baca juga :
- Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
Disinggung mengenai kemungkinan pendirian posko, Wijanto mengatakan, akan dikoordinasikan kembali dengan Muspika. Termasuk, melihat perkembangan terakhir dari banjir. Mengingat, hingga malam ini, untuk ketinggian air kian surut.
“Untuk penanganan lanjutan, akan dikoordinasikan ulang. Karena bagaimana pun, Disnkes akan koordinasi dengan Muspika. Termasuk, apakah perlu pendirian posko atau bagaimana,” imbuhnya.
Terkait dengan peristiwa banjir, Wiyanto berharap, agar masyarakat bisa segera bersama-sama untuk membersihkan kondisi sekitar. Sehingga, seperti lumpur dari banjir atau tempat berkumpulnya air, tidak memunculkan penyakit bagi masyarakat.
“Pastinya, kalau bisa seperti lumpur atau endapan air, bisa segera diatasi. Sehingga, masyarakat bisa kembali aktivitas dan tidak memunculkan penyakit,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, akibat banjir yang berlangsung tadi pagi, membuat sedikitnya 470 kepala keluarga terdampak. Total keseluruhan yang terdampak, adalah warga di empat dusun di Desa Sitiarjo. (sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang1 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang1 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten