Kabupaten Malang
Gubernur Lira Jatim Sebut Lelang Proyek Rehabilitasi Pendopo hingga Pringgitan Aneh dan Patut Diduga Permainan
Memontum Malang – Rehabilitasi Pendopo, Rumah Dinas dan Pringgitan di Malang di Jalan Agus Salim Kota Malang, dengan harga terkoreksi Rp 824 juta, menuai perhatian. Kali ini, giliran Gubernur Lira Jatim, M Zuhdy Achmadi, yang memberikan perhatian terhadap proses lelang proyek tersebut.
Berdasarkan hasil pengumuman di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Malang, didapati bahwa nama lelang proyek adalah ‘Rehabilitasi sarana prasarana Pendopo, Rumah Dinas dan Pringgitan di Malang’ dengan pengguna anggaran (PA) yakni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Dari pengumuman itu, diketahui bahwa ada sebanyak 22 peserta yang mengikuti lelang dan hanya satu peserta yakni PT Ahde Cakra Sejahtera, yang memberikan penawaran dan kemudian diputuskan sebagai pemenang lelang.
Merespon pengumuman LPSE tersebut, Didik-sapaan Gubernur Lira Jatim, mengaku sangat aneh dengan proses lelang yang sudah berjalan hingga kemudian munculnya pemenang lelang. Karena, dari sebanyak 22 peserta yang mendaftar, hanya satu CV atau PT yang mengajukan penawaran. Sementara sisanya, tidak mengajukan harga penawaran.
“Layaknya perusahan CV atau PT yang butuh pekerjaan, itu ketika ada lelang maka akan mengajukan penawaran harga dari pagu. Justru yang terjadi di pengumuman atau penawaran itu hanya ada satu yang mengajukan. Jadi ada apa, kan aneh itu. Apa memang tidak mau bekerja atau kenapa,” tegas Didik, Selasa (24/10/2023) tadi.
Baca juga :
Karenanya, lanjut Gubernur Lira Jatim, apa yang sudah terjadi itu patut dikoreksi dan diduga. Mengingat, bukan tidak mungkin bahwa pelaksanaan lelang itu patut diduga adalah permainan. Sehingga, beberapa nama perusahaan hanya dimasukan. Karenanya, kemudian tidak ada penawaran yang muncul.
“Dugaan ada beberapa peserta yang CV atau PT nya dipinjam, adalah yang paling mendekati. Sehingga, ini perlu dikoreksi ke masing-masing pemiliknya, jangan-jangan pencantuman nama perusahaan hanya alibi saja. Karenanya, patut diduga bahwa lelang ini adalah permainan, ini harus ada penjelasan khusus dari dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Johan Dwijo S, saat dikonfirmasi untuk kesekian kalinya kembali enggan merespon. Begitu juga, saat dicoba pesan WhatsApp.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pengerjaan lelang ini di lokasi tidak didapati (terpasang, red) papan nama proyek. Sementara dari pengecekan LPSE, diketahui ada 22 pendaftar dan hanya satu yang mengajukan penawaran hingga akhirnya diputuskan sebagai pemenang lelang. (sit)
- Kabupaten Malang4 minggu
Rakercab Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Didapuk sebagai Anggota Kehormatan
- Kabupaten Malang4 minggu
Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Kabupaten Malang1 minggu
Screening Gratis dan Pola Hidup Sehat Jadi Bidikan Dinkes Kabupaten Malang dalam Optimalkan Kesehatan
- Kabupaten Malang2 minggu
Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat, 14 Puskesmas dan Pustu di Kabupaten Malang Digelontor Rehab
- Kabupaten Malang4 hari
Plt Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim dari Pendopo Agung
- Kabupaten Malang1 hari
Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Kabupaten Malang2 hari
Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur
- Kabupaten Malang12 jam
Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas